ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, January 26, 2010 | 6:20 PM | 0 Comments

    Beberapa Pulau Terluar Belom Ditempatkan Prajurit TNI

    Patroli Pesawat TNI di Pulau dana Sabu

    Dua Pesawat Hawk TNI-AU Melintas di atas Pulau Dana Sabu yang Tak Berpenghuni dan Tanpa Penjagaan dari Pihak TNI.

    Jakarta -Tentara Nasional Indonesia sampai saat ini belum menempatkan prajurit untuk mengamankan tiga pulau terluar, dari lima pulau terluar yang ada di Nusa Tenggara Timur.Di NTT ada lima pulau terluar yang berbatasan dengan dua negara tetangga, Timor Leste dan Australa. Lima pulau itu yakni pulau Ndana Rote di Kabupaten Rote Ndao, pulau Ndana Sabu dan Samura di Kabupaten Sabu Raijua (Sarai), pulau Batek di Kabupaten Kupang, dan Katunggu di Kabupaten Sumba Timur.

    Dari lima pulau tersebut hanya pulau Ndana Rote yang berbatasan dengan Australia dan pulau Batek yang berbatasan dengan Timor Leste yang mendapat penjagaan ketat dari aparat TNI.

    “Untuk menempatkan prajurit di pulau-pulau terluar itu butuh biaya yang cukup besar, dan itu belum bisa kita lakukan,” kata Komandan Komando Resor Militer 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Infantri Dody Usodo Hargo di Kupang, Jumat (22/1).

    Dua dari lima pulau terluar itu, lanjutnya, TNI telah menempatkan sejumlah prajurit. Sedangkan untuk tiga pulau lainnya, walaupun tidak ditempatkan prajurit TNI, namun pihaknya selalu melakukan pengawasan di pulau tersebut. “Kita telah membangun tugu di pulau yang tidak ditempatkan prajurit sebagai tanda bahwa pulau itu milik Indonesia,” katanya.

    Penjagaan dan pengawasan terhadap pulau terluar itu dilakukan untuk menghindari terulangnya kasus Sipadan dan Ligitan yang lepas dari Indonesia.(Sumber : Tempo Interaktif)



    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.