ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, January 27, 2010 | 5:52 PM | 0 Comments

    Malaysia Tangkap 10 Orang Terkait Jaringan Teroris



    text TEXT SIZE :
    Share
    Fajar Nugraha - Okezone
    Ilustrasi: Istimewa

    KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menangkap sepuluh orang yang dianggap terkait dengan aksi terorisme. Sepuluh orang ini dianggap terlibat dengan jaringan terorisme internasional dan mengancam kemanan nasional Malaysia.

    Menteri Dalam Negeri Malaysia, Hishammudin Hussein mengatakan jika sepuluh orang tersebut ditahan atas undang-undang Internal Security Act (ISA). Undang-undang ini memungkinkan Pemerintah Malaysia memerintahkan penangkapan tanpa proses pengadilan.

    "Saya memastikan jika sepuluh orang berhasil ditangkap lewat (ISA), karena mereka dianggap mengancam keamanan lewat aksi terorisme" ucap Hishammudin Hussein seperti dikutip AFP, Rabu (27/1/2010).

    Namun Hishamuddin menolak menyebutkan kapan sepuluh orang ini merencanakan serangan. Ia juga menolak berkomentar proses penangkapan tersebut terjadi. Tetapi yang jelas, Hishammudin mengatakan jika penangkapan ini merupakan hasil kerjasama dengan organisasi intelijen internasional.

    Undang-undang ISA yang berlaku di Malaysia dianggap kontroversial saat pertama kali muncul. ISA dibuat untuk menangkal aksi terorisme yang mengancam Malaysia. ISA dibuat untuk mengantisipasi penangkapan terhadap anggota Jemaah Islamiyah yang berkaitan dengan Al Qaeda. (faj)
    (rhs)

    Sumber : Okezone

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.