ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 10, 2010 | 6:54 PM | 0 Comments

    Cegah Teroris di Perairan, TNI AL-India Patroli Bersama

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan Angkatan Laut India menggelar patroli bersama di Selat Malaka yang merupakan wilayah perbatasan perairan laut Indonesia dan India. Patroli bernama India-Indonesia Coordinate Patrol (Indido Corpet) ini dilakukan dalam waktu satu bulan sejak Jumat (5/3) pekan lalu. Lingkup patroli sekitar Kepulauan Andaman-Nicobar, India dan Pulau Weh, Indonesia.

    Menurut Kepala Bagian Biro Humas Kementerian Pertahanan Kolonel I Wayan Midhio, patroli itu merupakan tindak lanjut dari informasi yang diberikan Angkatan Laut Singapura tentang kemungkinan kegiatan teroris di Selat Malaka. “Untuk patroli dengan India, kami menurunkan dua kapal patroli,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/3).

    Selain itu, TNI AL pun masih melakukan patroli bersama dengan Thailand, Singapura, dan Malaysia dalam operasi Malacca Straits Sea Patrol, operasi Alur Pari, dan Operasi Taring Pari. Ketiga operasi ini menggunakan kapal patroli dari Armada Barat, yang bersandar di pangkalan Belawan, Sabang, dan didukung dari Kalimantan. “Jumlah kapal yang dikerahkan tergantung pimpinan pangkalan dan bekerjasama dengan negara tetangga.”

    Selain Selat Malaka, Angkatan Laut juga mengintesifkan patroli di Selat Sunda dalam operasi Rakapa Jaya, Selat Makssar, perairan Papua, Maluku hingga Filipina. “Beberapa teroris di darat memang sudah ditangkap, seperti Aceh dan Jakarta, tapi di laut belum ada penangkapan,” kata Wayan.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.