ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, March 12, 2010 | 9:03 AM | 0 Comments

    PT Dirgantara Indonesia Berkemampuan Buat Pesawat Amphibi


    JAKARTA--MI: Anggota Komisi I DPR Al Muzammil Yusuf menilai PT Dirgantara Indonesia (PT DI) mampu membuat pesawat amphibi.

    "Pesawat amphibi mampu dibuat PT DI," kata Al Muzzamil melalui pesan elektronik seusai kunjungan kerja Komisi I DPR ke PT DI, di Bandung, Kamis (11/3).

    Dia mengatakan pesawat amphibi bisa menjadi solusi bagi negara kepulauan Indonesia karena bisa mendarat di berbagai tempat tanpa hambatan infrastruktur darat. "Pesawat amphibi harusnya menjadi solusi Indonesia, baik karena pertimbangan alam kita, maupun dalam konteks pariwisata, keamanan terbang dan hankam wilayah Indonesia yang terpencil," katanya.

    Melihat keunggulan pesawat amphibi tersebut, anggota DPR dari Fraksi PKS tersebut menyarankan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengembangkan industri PT DI melalui pesawat amphibi tersebut.

    "Harusnya Presiden melalui Menhan, Menristek, Menteri Negara BUMN dan Mendagri bisa menjembatani para kepala daerah untuk bisa memesan dan membuka jalur transportasi melalui sarana pesawat amphibi tersebut," katanya.

    Akan tetapi kondisi neraca finansial perusahaan yang minus menjadi ganjalan serius bagi PT Dirgantara Indonesia untuk melakukan ekspansi yang lebih progresif memproduksi pesawat terbang dan pengerjakan proyek strategis lain di sektor kedirgantaraan.

    "Dari sisi teknologi cukup membanggakan dan sangat bagus. Dengan potensi itu PTDI sebenarnya bisa melangkah lebih maju lagi. Namun sayang neraca finansial yang minus menjadi beban industri strategis itu untuk melakukan ekspansi yang lebih besar," kata anggota Komisi I DPR Enggartiasto Lukito disela-sela kunjungan Komisi I DPR di PTDI.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.