ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, March 12, 2010 | 2:19 PM | 0 Comments

    Lagi, Densus 88 Tangkap 10 Teroris


    TEMPO Interaktif, Jakarta - Detasemen Khusus Antiteror 88 bersama Kepolisian Daerah Nanggroe Aceh Darussalam kembali menangkap 10 pelaku teroris di daerah Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Dua diantaranya tewas ditembak aparat polisi, sedangkan 8 lainnya masih hidup. "Ini tindak lanjut dari kelompok teroris yang sama," ujar Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri, seusai menunaikan salat di Mabes Polri, Jumat (12/3).

    Kapolri mengatakan, dari penangkapan itu, polisi menyita enam senjata berjenis AKA dan M16. Dalam senjata tersebut, polisi juga mengamankan senjata Glock milik Brigadir Anumerta Boas Woisiri yang waktu itu belum sempat diambil. "Tadi diambil saat kontak senjata di Desa Leupung," ujar Bambang.

    Operasi pencarian teroris di Aceh, termasuk di berbagai daerah di Indonesia, terus dilakukan secara simultan. "Untuk Aceh, operasi melibatkan kekuatan Polda NAD," lanjutnya. Seluruh jajaran mulai dari tingkat kepolisian sektor (Polsek) dikerahkan dengan melibatkan kekuatan dari Densus 88 dan Kor Brimob Polri.

    Baku tembak senjata terjadi antara aparat kepolisian di sekitar Polsek Leupung, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam. Baku tembak itu mengakibatkan dua teroris tewas terkena tembak aparat kepolisian.

    Sampai saat ini, total 8 orang tewas akibat penyergapan teroris di berbagai daerah. Sementara sekitar 30 orang telah ditangkap oleh kepolisian.

    Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan, akan terus menunggu hasil laporan dari penyergapan yang dilakukan di berbagai daerah. "Untuk pengembangan kasus pengungkapan terorisme yang dilakukan di wilayah Jakarta serta Aceh," ujarnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.