ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, March 9, 2010 | 1:37 PM | 0 Comments

    Korut Siap Dialog, Siap Perang dengan AS

    SEOUL--MI: Korea Utara menyatakan pihaknya akan memperkuat kemampuan penangkis nuklirnya untuk menjawab ancaman militer Amerika Serikat, dan mempersiapkan untuk dialog dan perang dengan Washington.

    Komentar juru bicara Kementerian Luar Negeri ini muncul, Selasa (9/3), setelah AS dan Korea Selatan meluncurkan latihan militer besar, Senin, yang digambarkan oleh Korea Utara sebagai gladi resik untuk penyerangan.

    Negara komunis itu mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pasukan militernya untuk siaga penuh dan mengumumkan kesiapannya untuk "meledakkan" fasilitas-fasilitas Korea Selatan.

    AS dan Korea Selatan mengatakan, latihan militer tahunan bersandi Pemecahan Penting/Anak Elang, yang melibatkan 18.000 tentara Amerika dan 20.000 prajurit Korea Selatan itu, adalah untuk pertahanan.

    Korea Utara seperti biasanya menanggapi marah latihan-latihan perang di selatan perbatasan itu, namun mereka bisa melewatinya tanpa adanya insiden besar.

    Latihan perang tahun ini bersamaan dengan upaya-upaya diplomatik untuk membawa Korea Utara kembali ke meja perundingan perlucutan senjata nuklir enam negara.

    Korea Utara keluar dari forum itu April tahun lalu, sebulan sebelum pihaknya melakukan uji coba senjata atomnya yang kedua.

    Sebagai prasyarat untuk kembali ke meja perundingan, Korea Utara meminta komitmen AS untuk membuka perundingan-perundingan mengenai perjanjian perdamaian, untuk menggantikan gencatan senjata yang mengakhiri
    Perang Korea 1950-1953.

    Juru bicara kementerian itu, dikutip oleh kantor berita resmi Pyongyang (KCNA), menyebut latihan militer itu sebagai 'latihan perang nuklir yang dimaksudkan sebagai serangan pendahuluan' terhadap Korea Utara.

    Latihan itu membuktikan kebenaran usulan untuk membuat perjanjian perdamaian, kata juru bicara itu menambahkan.

    "DPRK (Korea Utara) siap sepenuhnya untuk berdialog dan perang. Korea Utara akan terus meningkatkan kemampuan pencegahan serangan nuklirnya sepanjang ancaman militer AS dan provokasi-provokasi masih saja terus berlangsung," katanya.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.