ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, March 13, 2010 | 4:00 PM | 0 Comments

    Obama Diminta Hargai Pola Pengamanan di Indonesia


    TEMPO Interaktif, Surakarta - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Amerika Serikat Barack Obama menghargai pola pengamanan di Indonesia. "Beri kepercayaan Indonesia soal pengamanan sesuai pola-pola yang ada," kata Hidayat di Surakarta siang ini.

    Dia berharap Presiden Obama tidak mengulangi perilaku pendahulunya, Presiden George Bush, saat berkunjung ke Indonesia. di era Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Indonesia disebut Hidayat sempat kehilangan kedaulatan di beberapa wilayah selama beberapa saat.

    Sebab, seluruh prosedur keamanan ditangani Amerika, termasuk protokoler. "Bahkan metal detector yang digunakan milik Amerika," ujarnya. Dia meminta Presiden Obama mempercayakan prosedur pengamanan kepada Indonesia.

    "Kunjungan kenegaraan pemimpin negara lain juga menggunakan pengamanan Indonesia," kata Hidayat. sejauh ini apa yang dilakukan dan dipersiapkan pasukan keamanan Amerika jelang kedatangan Obama , menurut politisi PKS itu masih dianggap wajar.

    Jika dirasa sedikit lebih ketat, mantan ketua MPR itu menilai wajar mengingat baru saja terjadi penyergapan teroris di Indonesia. "Yang penting, biarkan Indonesia yang mengendalikan organisasi pengamanan. Itu lebih bijak," ujarnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.