ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, March 9, 2010 | 1:44 PM | 0 Comments

    Korut Bentuk Unit Rudal Jarak Sedang

    Seoul (ANTARA News) - Korea Utara telah membentuk divisi independen militer untuk menyebarkan dan mengoperasikan rudal-rudal balistik jarak sedangnya, menurut satu laporan Selasa.

    Sumber pemerintah Korea Selatan dikutip oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengatakan gerakan itu mengindikasikan keputusan Korea Utara untuk terus mengembangkan rudal balistik jarak menengahnya (IRBM).

    Dengan jarak lebih dari 3.000 kilometer, rudal ini berkemampuan menghantam pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang dan Guam, sebagaimana dikutip dari AFP.

    Korea Utara telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang memerintahkan pihaknya menghentikan program kerja rudal balistiknya.

    "Kami percaya bahwa operasi dari satuan yang terpisah ini mengindikasikan niat Korea Utara untuk memproduksi IRBM baru," kata sumber tersebut.

    "Rudal-rudal ini bisa menjangkau pangkalan militer AS di Jepang dan juga di Guam."

    Buku putih kementerian pertahanan Korea Selatan 2008 membenarkan, bahwa Korea Utara baru-baru ini menyebarkan rudal-rudal jarak menengahnya setelah mereka kembangkan sejak akhir tahun 1990-an. Namun laporkan itu tidak memberikan rincian.

    "Kami menduga bahwa ini adalah hal yang biasa saja bagi Korea Utara untuk memiliki unit berkaitan dengan sistem bersenjataannya. Namun kami tidak bisa membenarkan, apakah divisi seperti itu telah dibentuk," kata juru bicara kementerian, Won Tae-Jae, dalam suatu pertemuan.

    Korea Utara telah mengembangkan satu rudal yang dinamakan Musudan-1 dengan kemampuan jangkauan 3.000 kilometer, sebagai tambahan rudal antar-benua Taepodong, kata para pakar.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.