ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, April 5, 2010 | 5:17 PM | 0 Comments

    2016 BATAN Targetkan PLTN Siap Pakai


    JAKARTA - Sejak 2005, para ahli telah melakukan studi untuk mengetahui apakah Indonesia sudah siap memiliki dan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Kesimpulannya, kita sudah siap. Namun kapan PLTN segera terwujud?

    Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Hudi Hastowo mengungkapkan, semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak pula energi yang dibutuhkan.

    "Penduduk Indonesia terus tumbuh sekira lima persen setiap tahunnya. Beberapa tahun ke depan sumber energi yang ada sekarang bisa habis. Inilah pentingnya memanfaatkan sumber daya nuklir," kata Hudi dalam forum komunikasi media bertajuk Nuklir untuk Kesejahteraan, di kantor harian Seputar Indonesia, Jakarta, Senin (5/4/2010).

    Perlunya membangun PLTN adalah untuk meningkatkan pasokan daya listrik yang cenderung defisit. Sumber daya alam, jika digali terus lama kelamaan akan habis. Sementara itu, uranium yang merupakan sumber energi untuk PLTN cadangannya melimpah dan tak akan habis.

    "Nuklir merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Uranium jika dibakar nantinya menghasilkan protonium, itu pun nantinya bisa dibuat bahan bakar lagi," terang Hudi.

    Direktur BATAN Syahril mengungkapkan bahwa saat ini pembangunan PLTN sudah mulai memasuki tahap project decision. Rencananya PLTN akan dibangun di Semenanjung Muria, Jepara. "Tahap pre project sudah rampung, memasuki fase berikutnya di tahap project decision perlu dukungan pemerintah," katanya.

    Syahril mengungkapkan, pembangunan PLTN membutuhkan waktu delapan hingga 10 tahun. Nantinya, satu unit PLTN bisa menghasilkan listrik sebesar 1400 MW. "Pada 2016 BATAN menargetkan Indonesia sudah mulai menggunakan listrik dari PLTN," tegasnya.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.