ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 7, 2010 | 10:46 PM | 0 Comments

    TNI AL Amankan 17 Imigran Gelap Asal Afghanistan

    JAKARTA--MI: TNI AL mengamankan 17 warga negara Afghanistan yang memasuki wilayah Indonesia secara ilegal. Mereka diamankan di perairan Kuala Bagan Asahan, Sumatra Utara saat berada di dua kapal pompong.

    "Ketujuh belas Imigran gelap ini semuanya berjenis kelamin laki-laki ditangkap dan diamankan oleh kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Pos Angkatan Laut Bagan Asahan," ujar Kadispenal Kolonel Herry Setianegara dalam rilis yang disampaikan kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (7/4).

    Imigran Afghanistan tersebut diamankan karena tidak memiliki dokumen keimigrasian saat memasuki wilayah negara Indonesia.

    "Kasus ini akan ditangani secara terpisah. Nakhoda kapal, anak buah kapal dan kapalnya sendiri yang digunakan sebagai alat pelanggar pidana akan diproses di TNI Angkatan Laut menggunakan UU RI nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. Sedangkan ketujuh belas imigran gelap akan diserahkan kepada dinas keimigrasian setempat untuk penanganan selanjutnya," jelasnya.

    Ini merupakan kali kedua, kelompok imigran asal Afghanistan yang ditangkap patroli Angkatan Laut di perairan Indonesia tahn ini.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.