ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, April 9, 2010 | 6:18 PM | 0 Comments

    Lanud Pekanbaru Butuh Tambahan Skuadron Tempur


    PEKANBARU--MI: Pangkalan TNI AU (Lanud) Pekanbaru, Riau, saat ini hanya memiliki satu skuadron tempur. Kondisi ini tergolong minim, mengingat wilayah pengawasannya di seluruh Sumatra, termasuk perairan paling sibuk di dunia, Selat Malaka.

    Komandan Lanud Pekanbaru Kolonel (Pnb) Nanang Santoso, Jumat (9/4), mengatakan Markas Besar TNI AU memang berencana meningkatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Lanud Pekanbaru.

    "Tipe Lanud Pekanbaru rencananya juga akan dinaikkan dari B menjadi A. Paling tidak, akan ada penambahan satu skuadron tempur sehingga tipe Lanud Pekanbaru menjadi A," katanya.

    Penambahan satu skuadron tempur tersebut kemungkinan besar tidak lagi menggunakan pesawat Hawk. Namun Nanang belum bisa memastikan pesawat temput jenis apa dan kapan rencana tersebut terealisasi. "Tergantung keuangan negara dan political will," jelasnya.

    Peningkatan alutsista di Lanud Pekanbaru itu, menurutnya, penting mengingat skuadron ini hanya satu-satunya yang ada di Sumatra. Jumlah satu skuadron dengan 24 pesawat tempur jenis Hawk tersebut belum ideal untuk mengawasi seluruh wilayah udara Sumatra.

    "Belum lagi Riau merupakan wilayah Indonesia yang paling dekat dengan jalur perairan internasional Selat Malaka," ujar Nanang.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.