ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 7, 2010 | 10:53 PM | 0 Comments

    Iran Bereaksi Jika Israel Lakukan Tindakan Militer

    Azarbaijan Barat Menteri Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran, Ahmad Vahidi, Rabu(7/4) menegaskan, bahwa rezim Zionis Israel tidak akan bisa melakukan aksi militer terhadap Iran.

    Vahidi memberikan pernyataan itu ketika berbicara dengan wartawan di ibu kota provinsi timur laut Azarbaijan Barat, Orumiyeh.

    "Jika rezim yang tak sah Israel itu melakukan tindakan terhadap Iran, reaksi Teheran terhadap aksi itu akan dilakukan dengan meniadakan Israel dari peta dunia," kata Vahidi menegaskan.

    Dia mengatakan, ketika rezim Zionis memiliki hulu ledak nuklir, kekuatan hegemoni dunia mendukung kebijakan algojonya, dan di lain pihak, menuduh Iran memiliki senjata nuklir meskipun pada kenyataannya kegiatan nuklir Teheran sepenuhnya untuk kepentingan damai.

    Menteri pertahanan Iran menyebut Amerika Serikat dan Israel sebagai hegemoni dua kekuatan yang bertindak sebagai algojo negara-negara di dunia dan membuat ancaman-ancaman terhadap bangsa-bangsa yang tak punya pertahanan, di seluruh dunia.

    Ditanya mengenai penundaan pengiriman sistem rudal S-300 ke Iran oleh Rusia, menteri mengatakan, bahwa Moskow akan mengirimkannya di masa datang karena Rusia berkomitmen terhadap ini.

    Menteri pertahanan Iran berada di provinsi Azarbaijan Barat sebagai bagian dari delegasi yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad, dalam putaran ketiga kunjungan presiden ke provinsi itu

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.