ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, July 31, 2010 | 5:32 PM | 1 Comments

    Tentara AS Belum Tentu Hengkang


    Pasukan US Berjalan dengan Pasukan Filipina(Foto: www.defense.gov)

    KOTABATO, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin, Sabtu (31/7/2010), mengatakan belum ada jadwal pasti tentang berakhirnya masa kehadiran Amerika Serikat dari Filipina.

    Menhan Gazmin menyampaian pernyataan itu saat ia berkunjung ke kawasan Mindanao bersama para pejabat militer.

    Pasukan AS di negara itu masih dibutuhkan lantaran ada dugaan gerilyawan yang memiliki jaringan dengan Al Qaeda masih bercokol di kawasan bergolak di Filipina selatan itu, kata militer dalam satu pernyataan.

    Sementara itu, Gazmin menjamin bahwa tentara AS tidak akan ikut serta dalam operasi militer Filipina melawan gerilyawan Abu Sayyaf di Pulau Mindanao. "Kami akan meninjau kembali perjanjian mengenai keberadaan pasukan AS di Filipina yang disebut Visiting Forces Agreement (VFA)," katanya.

    VFA telah meratakan jalan bagi ribuan tentara AS untuk memberi pelatihan bagi pasukan Filipina dalam memberantas terorisme.

    Sejak 2002, AS menempatkan ratusan tenteranya di Pulau Mondanao untuk membantu pelatihan terhadap pasukan lokal dalam perang melawan gerilyawan Muslim, yang dituduh melancarkan serangan teroris terburuk di kawasan itu.

    Sekitar 500 personel pasukan elite melatih tentara Filipina di Mindanao untuk memberantas gerilyawan dari kelompok Abu Sayyaf yang memiliki jaringan dengan Al Qaeda. AS memasukkan Abu Sayyaf dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris.

    Abu Sayyaf dibentuk pada tahun 1990-an dengan bantuan dana dari pemimpin jaringan Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden, untuk berjuang mendirikan negara Muslim merdeka di wilayah selatan.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    MBAH JAYA WARSITO said...

    butuh angka togel 2D ,3D, 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
    100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: KI JAYA WARSITO DI NO: [[[085-342-064-735]]]


    ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D


    ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



    ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D
    DAN DANA GAIB

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.