
Bandung - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Eris Herryanto, S.IP, M.A., memberikan pembekalan kepada Tim Engineering KF-X/IF-X, Kamis (2/6) di Lembang, Bandung. Tim tersebut berjumlah 34 Engineers yang berasal dari Kemhan, TNI AU, ITB dan PT. DI.
Tim tersebut direncanakan akan diberangkatkan ke Korea Selatan pada bulan Juli mendatang dalam rangka pelaksanaan tahap Technology Development Phase bagian dari program pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X. Pesawat tempur tersebut merupakan pesawat tempur baru generasi 4.5 (F16++) yang akan dikembangkan bersama oleh Republik Indonesia dan Republik Korea Selatan.
Tim Engineering Republik Indonesia yang ditugaskan di Korea Selatan harus benar-benar profesional, tangguh, penuh motifasi, inisiatif serta berdedikasi tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan pembekalan disamping agar setiap anggota Tim memiliki pemahaman yang sama mengenai apa yang menjadi tugas dari Tim selama di Korea Selatan.
Pembekalan dilaksanakan dengan tujuan meliputi memberikan satu arahan yang jelas mengenai pentingnya program KF-X/IF-X untuk menjaga kedaulatan NKRI, sosialisasi dan rencana kerja program pengembangan pesawat temur KF-X/IF-X, mempersatukan visi dan misi bagi setiap anggota Tim, memberikan motifasi yang kuat untuk bisa bekerjasama dalam satu Tim yang solid, agar seluruh rencana kerja yang telah ditetapkan.
Pembekalan diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang Kemhan) dan berlangsung selama lima hari dimulai tanggal 29 Mei sampai dengan 3 Juni 2011.
Sementara itu, Sekjen Kemhan dalam pembekalannya memberikan paparan dengan tema “ Pentingnya Program KF-X/IF-X Bagi Pertahanan Negara Republik Indonesia Di Masa Mendatang”. Selain mendapatkan pembekalan dari Sekjen Kemhan, selama pembekalan Tim juga mendapatkan materi pembekalan dari beberapa nara sumber.
Sumber: DMC
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment