ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, June 8, 2011 | 9:27 AM | 1 Comments

    Wuih Ternyata DPR Belum Setujui Pembelian T-50 Golden Eagle dari Korsel

    Jakarta - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, DPR hingga kini belum memberikan persetujuan kepada Departemen Pertahanan atas rencana pembelian 16 jet tempur T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan. Selama ini rencana pembelian pesawat tersebut belum pernah disampaikan pemerintah kepada DPR.

    “DPR memang telah mendengar atas rencana pembelian jet tempur dari Korsel tersebut. Namun yang pasti DPR belum memberikan persetujuan dalam hal itu. Mengingat pemerintah sendiri hingga kini belum pernah membicarakannya dengan DPR,” kata Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Senin (30/5).

    Mahfudz menjelaskan, Komisi I DPR baru akan menggelar rapat kerja dengan Dephan, Juni mendatang. Raker di antaranya akan mempertanyakan realisasi pengadaan pesawat tempur TNI AU.

    “Termasuk adanya informasi, adanya keputusan yang dicapai oleh pemerintah dalam pengadaan pesawat temput T-50 buatan Korsel tersebut,” kata Wasekjen PKS ini.

    Lebih lanjut Mahfudz mengatakan, Raker juga akan membahas soal proyeksi tambahan anggaran sebesar Rp 9 triliun pada APBN-P 2011 untuk Dephan. Akan dipergunakan belanja alutsista apa saja, dari negara mana dan berapa banyak.

    “Nanti kita akan pertegas, untuk keputusan pemerintah dengan anggaran tambahan itu akan dipergunakan belanja alutsista apa saja dan jenisnya apa,” ujarnya.

    Lebih lanjut Mahfudz mengatakan, sejauh ini Komisi I DPR belum memberikan keputusan atas beberapa skenario dalam penambahan alutsista TNI terutama dalam hal pesawat tempur untuk TNI AU. Baik soal penambahan pesawat Sukhoi dari Rusia untuk menggenapkan menjadi satu skuadron atau soal hibah pesawat F-16 bekas dar AS. Termasuk soal pembelian T-50 dari Korsel tersebut.

    “Komisi I DPR baru akan memberikan persetujuan setelah pemerintah memberikan paparan atas rencana pembelian pesawat tempur tersebut. Yang pasti tidak mungkin, kalau sudah keputusannya membeli T-50 dari Korsel sudah fiks, kemudian juga mau beli Sukhoi dan F-16 bekas dari AS. Dari anggaran tidak mungkinlah. Makanya kita tunggu dulu penjelasan dari pemerintah,” katanya.

    Korea Selatan akan segera merealisasikan pesanan 16 jet tempur T-50 Golden Eagle pada 2013. Pihak Negeri Ginseng sukses meneken kontrak 400 juta dolar AS dengan pemerintah Indonesia pada Rabu (25/5), sebagai bagian dari pembaruan sarana TNI AU.

    Pesawat tempur supersonik itu buatan pabrik pesawat terbang Korsel, KAI. Perusahaan itu bekerja sama dengan Lockheed Martin asal Amerika Serikat. KAI memenangi tender yang digelar pada April 2011. Golden Eagle akan menggantikan pesawat Hawk MK-53 yang sudah tua.

    Sumber : JURNAL PARLEMEN

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    F 14 TOMCAT said...

    tataian sia DPR,euweuh gawe,,,neangan komisi doang,,

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.