ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, June 8, 2011 | 7:34 PM | 0 Comments

    Menristek Dan Polri Kerjasama Dalam Pengembangan Teknologi

    Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi menjalin kerja sama dengan Kepolisian. Kerja sama itu dibuat guna mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang penegakan hukum.

    "Kerja sama akan melibatkan sejumlah instansi yang berkepentingan dengan program tersebut," ujar Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata, usai menandatangani naskah kerja sama di ruang Rupatama Mabes Polri, 8 Juni 2011.

    Beberapa instansi tersebut di antaranya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan Industri Pertahanan Dalam Negeri. "Termasuk sejumlah kampus, seperti ITB dan ITS," ujar Suharna.

    Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo menilai penting kerja sama tersebut. Menurut dia, dukungan iptek merupakan instrumen penyelidikan yang banyak membantu tugas kepolisian. Hal mana tampak dari penggunaan robot pendeteksi bom atau teknologi forensik guna identifikasi korban kejahatan. "Kerja sama ini sebenarnya sudah lama dibuat, khususnya yang menyangkut teknologi tinggi," ujarnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.