ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, October 4, 2011 | 7:07 PM | 0 Comments

    Airbus Akan Bantu PT DI Asal Dapat Jatah Proyek Pembuatan Pesawat Fokker

    Jakarta - Airbus Military bakal membantu PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk merestrukturisasi perusahaan dengan menjalin kerja sama usaha. Sebagai imbalan, Airbus minta kemudahan mengantongi pesanan pesawat yang akan dibuat Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

    "Airbus minta supaya Fokker, salah satu perusahaan yang diakuisisi Airbus ini, untuk mendapat jatah pesanan pesawat yang akan dibuat Kemenhan," ujar Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Selasa (4/10).

    Sekadar informasi, PT DI merupakan sub kontraktor untuk industri pesawat terbang besar di dunia, seperti Airbus dan Boeing.

    Tak hanya terkenal sebagai produsen pesawat berbadan besar seperti Airbus A320, perusahaan ini juga ahli membuat prototipe pesawat komersial dan militer.

    Hidayat menjelaskan, dalam kerja sama restrukturisasi, Airbus tak hanya membantu melakukan bimbingan teknis dan kinerja selama satu hingga dua tahun, namun juga membantu penjualan pesawat ke luar negeri, di luar wilayah ASEAN.

    Dalam program restrukturisasi ini, Airbus pun berperan sebagai konsultan dengan membantu menyusun program kerja. "Setelah bimbingan teknis selesai, kedua perusahaan itu nanti akan melanjutkan kesepakatan kerja sama patungan," ujarnya.

    Sumber : KONTAN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.