ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, October 5, 2011 | 7:46 PM | 0 Comments

    DPR : Anggaran Alutsista 2012 Hanya Untuk Alutsista Lokal

    Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat dengan pemerintah untuk menambah anggaran pembelian alat utama sistem persenjataan atau alutsista Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2012 .

    "Kita sepakati alutsista perlu kita tambah anggarannnya," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Komplek DPR, Rabu (5/10/2011).

    Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam perayaan HUT ke-66 TNI mengatakan, ada peningkatan anggaran pertahanan negara dari Rp 47,5 triliun pada 2011 menjadi Rp 64,4 triliun pada 2012. Sebagian anggaran itu, kata Presiden, digunakan untuk melakukan peremajaan, modernisasi, serta kualitas pemeliharaan dan kesiapan alutsista TNI.

    Priyo menilai alutsista TNI sudah kuno untuk ukuran negara sebesar Indonesia. Dia membandingkan anggaran alutsista Indonesia yang lebih kecil dibanding Rusia dan China serta membandingkan alutsista TNI yang kalah dibanding milik tentara Malaysia dan Singapura.

    Untuk itu, lanjut Priyo, diperlukan perbaikan alutsista baik segi kualitas maupun kuantitas. Nantinya, kata dia, pimpinan DPR dan pimpinan Komisi I sepakat agar Kementerian Pertahanan dan setiap angkatan di TNI menyusun daftar alutsista yang sangat diperlukan.

    "Ini penting karena jangan sampai terkesan dana besar yang kita berikan ini hanya untuk beli-beli saja tanpa ada ikhtiar, tanpa tingkatkan alat-alat canggih kemiliteran kita," ucap politisi Partai Golkar itu.

    Priyo menambahkan, pimpinan DPR dan Komisi I juga sepakat agar lebih mengutamakan membeli produk dalam negeri. Pasalnya, kata dia, produk Indonesia sudah digunakan tentara di negara lain.

    "Militer kita malah menengok saja kagak. Ini salah kaprah yang harus diluruskan. Kalau persyaratan itu tidak dipenuhi (membeli produk lokal), mungkin rencana kami menaikkkan anggaran militer urung dipenuhi," pungkas Priyo.

    Sumber : KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.