ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, October 3, 2011 | 7:34 PM | 0 Comments

    Panglima TNI : Mabes TNI Tetap Memilih Hibah F-16

    Jakarta - Sikap itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dalam keterangan pers di Markas TNI Cilangkap, Jakarta Timur. "Dengan membeli, alokasi anggaran lebih besar dibanding meretrofit pesawat hibah, jadi kita arahnya ke sana," ujar Agus kepada wartawan.

    Panglima TNI menjelaskan, anggaran yang diberikan untuk pengadaan alut sista pesawat telah disetujui DPR sebesar 430 juta Dollar. Namun jauh itu jauh dari harga 6 pesawat baru F-16 blok 52 asal Amerika yang berkisar 700 juta Dollar.

    Dengan perhitungan anggaran yang diberikan DPR, menurut Panglima TNI, memungkinkan untuk meretrofit 24 pesawat F-16 blok 24 hibah dari Amerika. "Angaran yang disetujui DPR, bisa meretrofit pesawat hibah menjadi setara dengan pesawat F-16 blok 32," kata Agus.

    Kepala Staff Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat di tempat sama membenarkan keinginan TNI untuk tetap memilih menerima hibah F-16 dari Amerika. "Jauh hasil yang akan didapat dari membeli dengan menerima hibah, meski harus meretrofit pesawat F-16 dulu, kemampuan dari hibah bisa menambah jumlah pesawat lebih besar jumlahnya,' ujar Imam

    Sebelumnya Komisi I DPR memberikan opsi kepada mabes TNI dalam menerima atau membeli pesaawat F-16 dalam pengadaan alutsista TNI AU setelah adanya tawaran dari Amerika Serikat. Pertama, pemerintah diminta membeli enam pesawat tempur F-16 Block 52 yang merupakan pesawat jenis baru untuk menampilkan efek getar dan daya tangkal yang cukup. Kedua, menerima hibah dengan syarat bisa di-up grade dengan melibatkan BUMN industri pertahanan.

    Sumber : INDOSIAR

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.