ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, October 5, 2011 | 8:07 PM | 0 Comments

    PT PPA Akan Biayai Produksi NC-295 Buatan PT DI

    Jakarta - PT Dirgantara Indonesia dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) serta Airbus Military melakukan perjanjian kerjasama pembuatan dan pemasaran pesawat-pesawat buatan PT DI ke luar negeri.

    Perjanjian Kerja Bersama atau teaming agreement masing-masing ditandatangani oleh Direktur Utama PT DI Budi Santoso, Direktur Utama PT PPA Boyke W Mukijat dan CEO Airbus Military, Domingo Urena Raso di Jakarta, Rabu (5/10/2011).

    Teaming Agreement merupakan implementasi dari Perjanjian Kerjasama Strategis (Strategic Collaboration Agreement) diantara ketiga perusahaan yang telah ditandatangani pada tanggal 6 Juli 2011 lalu di hadapan Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar.

    Dengan dukungan pembiayaan dari PT PPA, maka PTDI akan memiliki peluang untuk memasarkan dan memproduksi bersama NC295 dengan Airbus Military dan pesawat ini sudah digunakan oleh negara-negara seperti Korea Selatan, Vietnam dan Thailand.

    "Dengan performa yang sudah diuji di negara-negara tersebut, maka NC295 juga dapat mendukung kebutuhan TNI Angkatan Udara dan direncanakan menggantikan armada Fokker 27 yang hampir habis masa pakainya," kata Budi Santoso.

    Teaming agreement ini dianggap akan membuka peluang besar khususnya bagi
    PT DI untuk tetap eksis setelah tahun 2014 mendatang. NC295 saat ini merupakan pesawat yang cukup kompetitif. Bagi PT DI memproduksi NC295 merupakan langkah lanjut karena
    sudah mengenal lama C212 dan CN235, yang merupakan generasi sebelumnya.

    Dengan masuknya pesawat terbang NC295 ke dalam jajaran produk yang dihasilkan PT DI, maka ragam produk yang dihasilkan juga makin bertambah, PT DI menjual upper medium class untuk memenuhi kebutuhan ALUTSISTA Pemerintah RI dan juga pasar di Asia Pasifik.

    Sumber : Tribun

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.