ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, October 8, 2011 | 8:48 PM | 0 Comments

    Jepang Kandangkan 200 Pesawat F-15

    Tokyo - Jepang mengandangkan lebih dari 200 pesawat tempur F-15 setelah salah satu pesawat tempur itu mengalami kerusakan.

    Dalam sebuah misi latihan, tangki bahan bakar salah satu pesawat tempur tersebut terlepas dan jatuh.

    Api terlihat menjalar dibawah sayap dan bagian tangki yang terlepas jatuh disekitar kawasan barat kota Komatsu.

    Tangki dengan berat sekitar 155kg, dalam keadaan kosong, dan misil tiruan terlepas dari pesawat dan jatuh di sebuah lapangan dekat dengan landasan untuk mendarat. Puing dari tangki yang lepas itu jatuh di 10 lokasi, termasuk di saluran pembuangan kotoran.

    Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut dan pesawat tempur itu sendiri berhasil mendarat dengan aman.

    "Kami menangani kecelakaan ini dengan sangat serius, kata Jenderal Shigeru Iwasaki, Kepala Angkatan Udara Jepang, dalam sebuah keterangan pers.

    Dia mengatakan penyebab jatuhnya tangki F-15 masih dalam penyelidikan.

    Peremajaan pesawat

    Insiden copotnya tangki bahan bakar F-15 ini adalah yang kedua dalam tiga bulan terakhir.

    Juli silam, armada udara juga dikandangkan setelah sebuah pesawat jatuh di Laut Cina Selatan. Pilotnya, meski diyakini sudah tewas, tetapi tetap dimasukan ke dalam daftar hilang dan sampai saat ini belum ada penjelasan resmi terkait kecelakaan tersebut.

    Serangkaian kecelakaan yang melibatkan armada udara ini nampaknya membuat Angkatan Udara Jepang bersikap reaktif dengan mengandangkan semua pesawat tempur F-15 milik mereka.

    Pejabat Pasukan Pertahanan Udara Jepang mengatakan semua misi kecuali yang terkait dengan keadaan darurat kini dihentikan dan akan berakhir sampai 202 pesawat tempur F-15 Jepang sepenuhnya dinyatakan aman.

    Insiden terbaru ini terjadi disaat Tokyo juga tengah mencari pengganti pesawat yang sudah dimakan usia. Jepang tengah mempertimbangkan kemungkinan membeli pesawat baru baik dari pabrikan pesawat tempur AS dan dari Eurofighter Typhoon dalam sebuah kesepakatan yang kemungkinan akan dicapai akhir tahun ini dengan anggaran sebesar US$8 miliar.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.