ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, June 29, 2010 | 1:33 PM | 0 Comments

    Jepang Hibah 2,053 Miliar Yen pada Indonesia

    illustrasi Vessel Traffic System

    PEMERINTAH Jepang memutuskan memberikan bantuan hibah kepada pemerintah RI sejumlah maksimal 621 juta yen untuk proyek pengadaan peralatan keamanan di bandara dan sejumlah maksimal 1,432 miliar yen untuk proyek peningkatan kemampuan Vessel Traffic System di Selat Malaka dan Selat Singapura tahap ke-2.

    Penandatanganan dan pertukaran nota diplomatic kedua proyek tersebut telah diselenggarakan di Jakarta (25/6), antara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri dan Direktorat Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI T.M. Hamzah Thayeb. Demikian dikutip dari siaran pers yang dirilis Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia (25/6).

    Adapun, ringkasan kedua proyek tersebut adalah sebagai berikut. Untuk proyek pengadaan peralatan keamanan di bandara, bentuk hibahnya berupa pemberian peralatan keamanan yaitu fasilitas pengamanan termasuk X-ray inspection system (system pemeriksaan X-ray), metal detector (mesin pendeteksi logam), monitoring camera (kamera pengawas) bagi 6 bandara utama di Indonesia (Jakarta, Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar, dan Batam). Tujuannya, untuk meningkatkan keselamatan penerbangan internasional untuk pencegahan tindakan teroris.

    Sementara, untuk proyek peningkatan kemampuan Vessel Traffic System di Selat Malaka dan Selat Singapura tahap ke-2, bentuk hibahnya berupa pengadaan peralatan dan fasilitas untuk rekaman tentang pergerakan kapal dan system pemberian informasi ke kapal, yang ditempatkan di pantai seperti Dumai. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan transportasi pelayaran dan pencegahan masalah keamanan termasuk aksi terorisme dan perompakan di Selat Malaka dan Singapura yang strategis bagi transportasi laut di dunia.

    Pemerintah Jepang selama ini telah melakukan kerja sama internasional dengan Indonesia terkait penanganan keamanan, seperti penanganan aksi terorisme dan perompakan di bidang perhubungan. Widyasari

    Sumber: JURNAL

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.