ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, June 30, 2010 | 11:52 AM | 0 Comments

    KRI Ahmad Yani Tangkap KIA Vietman


    KRI 351 AHMAD YANI

    JAKARTA, (PRLM).- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ahmad Yani (AMY) - 351, yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Arung Pari 2010 Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurlabar), berhasil mengamankan sebuah kapal ikan asing (KIA) Vietnam pada posisi 06 22 08 U – 110 19 41 T saat sedang melaksanakan Operasi di perairan Laut Cina Selatan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Armabar Letkol Laut (KH) Drs. Supriyono di Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari Raya No. 67 Jakarta Pusat, Selasa (29/6).

    Dalam siaran Persnya Kadispenarmabar menyebut kapal tersebut bernama KM. PY 91559 TS berbobot 30 GT jenis KIA yang dinahkodai Dang Van Hiep dengan anak buah kapal (ABK) delapan orang semuanya warga negara Vietnam dihentikan dan diperiksa KRI Ahmad Yani - 351 saat sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan diperairan Zone Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan.

    Dari hasil pemeriksaan diketahui, kapal tersebut telah melakukan penangkapan ikan campuran kurang lebih satu ton, tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah dari Pemerintah Indonesia, selanjutnya untuk proses hukum lebih lanjut kapal dikawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai.

    Sumber: PIKIRAN RAKYAT

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.