ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, June 29, 2010 | 1:01 PM | 0 Comments

    RI-Turki Siap TandaTangani 8 Kesepakatan

    Pesawat Tempur konsep TFX Turki

    Ankara (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Turki siap meningkatkan hubungan kedua negara antara lain dengan akan ditandatanganinya delapan nota kesepahaman .

    Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara briefing delegasi di Hotel Sheraton, Ankara, Turki, Senin malam waktu setempat atau Selasa dinihari waktu Indonesia.

    Sejumlah kesepakatan kerja sama itu antara lain di bidang penyiaran televisi, bidang kerja sama industri pertahanan dan sejumlah bidang lainnya.

    "Kedelapan dokumen terdiri atas lima mou, dua kesepakatan dan satu program," kata Menlu.

    Marty menjelaskan kepada Presiden bahwa saat ini peran Turki di kawasan maupun secara internasional semakin menonjol. Selain itu , Turki memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Indonesia dalam memandang sejumlah permasalahan internasional.

    Konjen
    Sementara itu ,Duta Besar RI untuk Turki Awang Bahrin mengatakan sejak awal Turki dan Indonesia sudah mempunyai sejarah yang panjang. Dibandingkan negara di kawasan Asia lainnya, maka Turki merasa memiliki kedekatan dengan Indonesia.

    "Indonesia dan Turki sama-sama merupakan negara yang dipandang dalam Oganisasi Negara-Negara Islam(OKI, red) ," katanya.

    Karena itu, Awang meminta Presiden agar mempertimbangkan berdirinya konsulat jenderal di Istambul mengingat saat ini belum ada, sementara perwakilan RI di Turki hanya di Ankara.

    "Di Istambul cukup banyak kegiatan termasuk kunjungan, sehingga perlu kiranya saat ini dipertimbangkan adanya konsulat jenderal di sana," katanya.

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan tiba di Bandara Udara Esenboga Turki Senin sekitar pukul 15.30 waktu setempat atau pukul 19.30 WIB.

    Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menlu Marty Natalegawa, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu,Menperin MS Hidayat, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam. Tampak juga Kepala BKPM Gita Wirjayawan.

    Sementara itu di Ankara, turut bergabung Menhan Poernomo Yusgiantoro dan Menpora Andi Mallarangeng.

    Pada Selasa (29/6) Presiden direncanakan bertemu dengan Presiden Turki Abdullah Gul dan PM Turki Recep Tayyip Erdogan. Usai pertemuan tersebut, Kepala Negara dijadwalkan menyampaikan pidato di Parlemen Turki.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.