ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, June 28, 2010 | 7:37 PM | 0 Comments

    Wilayah Udara Turki Tertutup Bagi Israel

    zona udara Turki tertutup bagi pesawat-pesawat tempur israel
    (Foto: www.eramuslim.com)


    ANKARA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pemerintah Turki telah menutup wilayah udaranya untuk penerbangan Israel, pasca serangan mematikan di sebuah kapal bantuan ke jalur Gaza.

    "Larangan terbang di atas udara Turki diberlakukan setelah serangan 31 Mei pada sebuah kapal Turki yang merupakan bagian dari armada enam kapal bantuan internasional," kata Erdogan kepada wartawan di Toronto, seperti dikutip kantor berita Anatolia, Senin (28/6/2010).

    PM Erdogan berada di Kanada untuk menghadiri pertemuan puncak KTT G-20 bersama negara maju dan negara-negara berkembang.

    Sementara itu, pada Minggu, surat kabar Israel Yediot Ahronot melaporkan, pemerintah Turki tidak mengizinkan pesawat Israel, yang membawa perwira militernya melintas di atas udara Turki.

    Para perwira militer dan bintara Israel tersebut akan melakukan perjalanan kunjungan ke situs peringatan di Auschwitz, Polandia.

    "Pesawat yang membawa sekitar 100 perwira militer dan bintara tersebut terpaksa mencari jalan memutar," katanya.

    Surat kabar Yediot Ahronot menulis, tidak ada komentar resmi dari pihak Angkatan Darat Israel, yang bisa memperuncing keretakan hubungan kedua negara.

    Sementara itu, para pejabat penerbangan Turki tidak bersedia untuk berkomentar.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.