ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, June 29, 2010 | 8:40 PM | 0 Comments

    TNI AKAN GELAR LATIHAN OPERASI INSURJENSI PERKOTAAN

    Jakarta - Kasad Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, dalam dua-tiga bulan mendatang, pihaknya akan menggelar latihan operasi insurjensi di perkotaan atau permukiman untuk mengantisipasi gangguan dan ancaman pemberontakan bersenjata.

    "Ancaman insurjensi (pemberontakan bersenjata) di wilayah pemukiman atau perkotaan ada kecenderungan mulai terlihat. Karena itu ,dalam beberapa bulan ke depan kami akan adakan latihan operasi insurjensi di pemukiman atau perkotaan," katanya menjawab ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Usai memimpin serah terima jabatan Panglima Kodam Jaya dari Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro kepada penggantinya, Mayjen TNI Marciano Norman, kemudian Kasad Jenderal TNI George Toisutta menambahkan, latihan operasi insurjensi itu akan dilaksanakan oleh satuan-satuan khusus TNI AD termasuk Satuan 81 penanggulangan teror Kopassus dan Raiders.

    "Ini bukan latihan antiteror tetapi meski skalanya kecil, memiliki dampak yang besar," kata Kasad.

    George mengatakan, latihan operasi insurjensi di wilayah permukiman atau perkotaan akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia secara serentak.

    Kasad menegaskan, penanganan pemberontakan bersenjata menjadi kewenangan TNI, berbeda dengan terorisme yang masih menjadi kewenangan Polri.

    "Namun jika Polri meminta bantuan TNI untuk penjanganan terorisme, kita siap bantu sesuai UU No.34 Tahun 2004 tentang TNI," katanya.

    Pada kesempatan itu, George menekankan, terorisme masih menjadi ancaman serius bagi seluruh komponen bangsa sehingga perlu kerja sama dan koordinasi dari semua elemen masyarakat terutama TNI dan Polri.

    Sumber: DEPHAN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.