ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, June 29, 2010 | 1:22 PM | 0 Comments

    Kompetisi Roket Yogya Dilirik Ilmuwan Jepang dan Malaysia

    (Foto: KOMPAS)
    TRIBUNNEWS.COM, BANTUL- Kompetisi Roket Indonesia (KORINDO) 2010 yang diikuti 40 tim dari 38 perguruan tinggi ternyata menarik minat pengamat dan ilmuwan Jepang maupun Malaysia. Ilmuwan Jepang yang tergabung dalam Asia-Pasifik Regional Space Agency Forum (APRSAF) khusus menyaksikan kompetisi roket yang digelar di Bantul itu.

    "Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk dapat menghadiri KORINDO," kata Co-chairman of Space Education and Awareness Working Group, Takashi Kubota dari Jepang, mewakili APRSAF, usai pembukaan Minggu yang dirilis kemendiknas, Senin (28/6).

    Takashi menilai, ajang Kompetisi Roket ini akan meningkatkan kesadaran publik akan keuntungan dan pentingnya pendidikan kedirgantaraan. Selain itu, kata dia, untuk mempromosikan bidang kedirgantaraan kepada para generasi muda. Hadir juga sebagai pengamat tiga dosen dari Universiti Kebangsaan Malaysia yaitu Wayan Suparta, Geri Gopir, dan Helmi Sanusi.

    Acara pembukaan dilanjutkan dengan demo peluncuran roket yang membawa spanduk KORINDO 2010. Disusul roket kedua dan ketiga, demo membawa muatan robotik dari Akademi Angkatan Udara dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

    Selanjutnya, kompetisi diawali dengan peluncuran roket BAROK dari Politeknik Banyuwangi, ASTEROID (Ciung Wanara) dari Politeknik Negeri Bandung, RU-ITek dari STMIK Teknokrat, dan Posedon dari Institut Pertanian Bogor.

    Sumber: TRIBUN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.