
SURABAYA (SINDO) – Enam kapal perang disiapkan TNI Angkatan Laut (AL) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran pada 2010.
Enam kapal perang itu akan bergerak jika kapal sipil tidak lagi mampu mengatasi luberan penumpang. ”Tahun ini kami juga siap mengerahkan enam kapal untuk membantu mengangkut pemudik Lebaran,”ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan nondinas TNI AL di Desa Padmonegoro,Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, kemarin. Hadir dalam acara itu antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Dari keenam kapal yang disediakan itu rata-rata berjenis landing ship tank (LST) dan landing platform dock (LPD).
Dua jenis kapal yang biasa digunakan untuk mengangkut personel ini berkapasitas hingga 500 orang. “Kami sudah melakukan pengecekan dan semua kapal dalam kondisi prima,“ tutur jenderal bintang dua ini. Meski sudah menyiapkan enam kapal, tapi pembagian wilayah masih belum ditentukan karena menunggu koordinasi dari Departemen Perhubungan. ”Sekarang tinggal tunggu permintaan dari Departemen Perhubungan. Kami akan bergerak setelah ada penentuan jumlah dan tujuan yang tentunya sudah disampaikan dulu ke Mabes TNI,”tambah KSAL. Pengerahan kapal perang untuk penumpang Lebaran ini bukan pertama kali dilakukan TNI AL. Pada 2009,TNI AL menyiapkan tiga kapal meski kemudian yang diminta hanya satu.
Sementara tahun ini,TNI AL sengaja menyiapkan lebih banyak kapal dua kali lipat agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan sudah siap.“Daripada kurang lebih baik kita siapkan lebih,“ ujarnya. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah arus mudik pada musim Lebaran 2010 akan mengalami peningkatan antara 12–15% dari tahun sebelumnya, yang mencapai 16–17 juta orang. Jalur darat akan mendominasi, sedangkan jalur laut,kenaikan penumpang sudah akan mulai terjadi dua pekan sebelum hari raya.
ASDP Tambah Dua Ferry
Keberadaan Jembatan Surabaya–Madura (Suramadu) boleh jadi pilihan utama pemudik. Namun, PT Angkutan Sungai, Danau,dan Pulau (Indonesia Ferry) tetap menyiagakan kapal untuk ke Kamal (Bangkalan). Bahkan, jumlah kapal ditambah dari enam menjadi delapan kapal. Dari jumlah itu, dua di antaranya milik PT ASDP Indonesia Ferry, tiga milik PT Darma Lautan Utama, dan sisanya milik PT Jembatan Suramadu. Kapal-kapal ini siap menyeberangkan sekitar 16.000 penumpang dari Pelabuhan Ujung, Surabaya ke Pelabuhan Kamal,Madura setiap harinya.
Kepala Cabang ASDP (Indonesia Ferry) Surabaya Elfi Yosa memperkirakan kenaikan penumpang pada mudik tahun ini meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. “Jika pada 2009 di hari padat ada 15.000 penumpang, kemungkinan tahun ini hanya naik sekitar 16.000 penumpang,” tuturnya. Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran atau pada 9 September 2010. Ini dengan pertimbangan Lebaran hari Sabtu dan Minggu. Jadi, tumpukan penumpang akan terjadi pada hari Jumat atau hari terakhir kerja.
Sementara lonjakan arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 karena cuti bersama selesai dua hari setelah libur Lebaran. Dibandingkan dua tahun lalu lonjakan pemudik ini turun drastis karena pengaruh operasional jembatan Suramadu. Untuk kendaraan roda empat yang lari ke Suramadu mencapai sekitar 80%. Sementara kendaraan roda dua turun mencapai 50%.Begitu juga jumlah penumpang (orang) turun 50%.
“Operasional Suramadu memang membuat kami sedikit berat,” aku Elfi.Terkait tiket,Elfi memastikan tidak akan ada kenaikan harga alias tetap sesuai dengan SK Gubernur Jatim.
Sumber: SINDO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Kapal Angkut
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- Dirut PT PAL : Kami Yakin Pengerjaan Kapal TNI Selesai Tepat Waktu
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Disaat Hercules "beranak" Cassa di Bandung
- Bank Mandiri Kucurkan Kredit Untuk PT Dok & Kodja Bahari Dalam Pembuatan Kapal LST
- Wamenhan Meninjau Proses Pembuatan Kapal BCM Di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
- TNI AL Pesan Satu Kapal Tanker Untuk Logistik
- ITS Kembangkan Hovercraft Berstandar Internasional
- PT PAL Inginkan Proyek Pembangunan Kapal Perang Jangka Panjang
- PT. PAL: Filipina sudah memesan satu kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD)
- KSAL Ikut Ujicoba Prototipe LCU Di Kolinlamil
- TNI AL Uji Kesiapan KRI Teluk Manado
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- PPAL sarankan kapal dagang Indonesia dikawal Oleh TNI AL
- KRI Banda Aceh-593 Angkut Pasukan ke Pangkalan Kolinlamil
- Pangkolinlamil : Kami Akan Melakukan Peremajaan Landing Ship Tank Untuk Mengganti LST Yang Sudah Tua
- KRI Dewaruci Bersiap Ke Filipina, China Dan Thailand
- KSAL: Dishidros Memiliki Kemampuan Seperti Pisau Bermata Dua
- TNI AL Lakukan Tender Pengadaan Kapal Survei
- Indonesia Desak Singapura Untuk Bebaskan Gemini
- PT Samudra Indonesia Akan Menggunakan Jasa TNI Untuk Menjaga Kapal Mereka
- Kapal Pengangkut Alat Berat TNI AL Terdampar di Pulau Alor
- PT DKB Akan Buatan LST 117 Meter Pesanan TNI AL
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment