ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, August 25, 2010 | 11:14 PM | 1 Comments

    Menteri: Kebijakan Pertahanan Menuju Pro Kesejahteraan

    Dari kiri: Ketua BPK Hadi Poernomo, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, dalam acara penyerahan hasil audit BPK ke Kementerian Pertahanan di Jakarta (7/6). TEMPO/Subekti.

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro menegaskan arah kebijakan pertahanan nasional Indonesia adalah menuju sistem pertahanan negara yang pro kesejahteran. Hal itu ia sampaikan dalam seminar "Konsepsi Pertahanan Nasional Indonesia" di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini, Rabu (25/8).

    PKR Buatan PT PAL

    Purnomo mengemukakan, kebijakan Minimum Essential Forces (MEF) atau kekuatan esensial minimal ini sejalan dengan Kepmenhan No KEP/17/M/1/2010. "Kecil, tapi mampu menanggulangi ancaman," jelasnya.

    KRI Irian 1965

    Purnomo juga mengibaratkan ekonomi dan kekuatan pertahanan bagai dua sisi mata uang. "Jangan sampai seperti ketika merebut Irian Barat tahun 1965, angkatan bersenjatanya kuat tapi rakyatnya miskin. Atau sebaliknya," ujarnya.

    Implementasi kebijakan pertahanan yang pro kesejahteran ini salah satunya melalui pemberian tunjangan khusus bagi prajurit TNI yang bertugas di pulau-pulau kecil terluar. Selain itu, Purnomo juga menjanjikan prajurit dapat berobat ke rumah sakit mana pun. "Kalau harus ke Rumah Sakit TNI, biayanya habis," ujarnya.

    Saat ini, dari Rp 1000 triliun APBN, Kementerian Pertahanan mendapat prioritas ketiga setelah Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pekerjaan Umum. Namun, menurut Purnomo, 50 persennya habis untuk belanja pegawai yang jumlahnya mencapai 460 ribu orang, terdiri dari 400 ribu prajurit TNI dan 60 ribu PNS.

    KFX 201 kerjasama Korea-Indonesia

    Lebih lanjut, Purnomo mengemukakan, kebijakan pertahanan yang pro kesejahteran juga berarti memajukan industri alutsista. Ia menuturkan, hingga saat ini Indonesia sudah mampu memroduksi sendiri alutsista untuk kepentingan pertahanan di darat, laut, dan udara.

    Kapal Patroli Cepat 57 meter NAV V buatan PT.PAL
    Alutsista tersebut di antaranya panser, kapal life free guard 40 meter, 50 meter, dan 60 meter. "Yang sedang kami coba yang 110 meter. Juga pesawat tempur generasi 4,5 kerjasama dengan Korea, ditargetkan selesai tahun 2020," tambah Purnomo.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    dkuntadi said...

    kok PKR ada tengah2 dinding samping terbuka.. jangan dibilang siluman donk kan mudah dideteksi radar.. itu bisa dilecehkan negara2 tetangga bahwa PKR karya terbaik bangsa Indonesia siluman aja dapat dideteksi radar.. lubang dinding di tengah luar samping itu ruang menangkap deteksi radar sehingga mudah dideteksi lawan. lihat semua kapal siluman asng dinding tidak ada berlubang.

    jika mau lubang spt itu, gunakan pintu dapat dibuka tutup saja..

    lubang2 ventilasi di depan moncong juga harus ditutup, ventelasi harus diarahkan ke bawah bukan ke samping.. bisa dilacak radar lawan

    tolong disampaikan pada PT.PAl yea..

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.