
Buku manual lapangan rahasia yang digunakan militer komunis tersebut menyebutkan bahwa Korut juga telah membuat jaringan lubang bawah tanah dan gua, menurut koran Chosun Ilbo. Surat kabar itu mengatakan, buku manual tersebut mengutip pemimpin Korut Kim Jong-Il yang menyatakan, "Perang modern merupakan perang 'siluman'. Kami bisa menyatakan bahwa menang atau kalah akan ditentukan dari bagaimana kita melakukan perang 'siluman'."
Buku manual tersebut, yang tercetak tahun 2005, diselundupkan keluar oleh seorang sumber melalui Caleb Mission, organisasi Kristiani Korea Selatan. Buku itu memberi instruksi mendetail akan cara membuat dan memakai cat "siluman", yang menyerap gelombang radar, kata Chosun Ilbo. Para pejabat militer di Seoul menolak untuk memberi konfirmasi akan laporan tersebut.
Buku tersebut mendeskripsikan cara untuk menutupi instalasi atau peralatan dan cara untuk membuat pasukan militer terlihat seperti bergerak, padahal mereka sebenarnya berdiam diri guna mengecohkan pengintai Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Chosun Ilbo mengutip seorang pakar intelijen yang tak disebutkan namanya mengatakan, ia terkejut menemukan militer Korut telah melakukan riset yang teliti dan cermat mengenai taktik "siluman" dari yang diduga sebelumnya. Kantor berita Yonhap menyiarkan laporan serupa. Buku tersebut menggambarkan cara untuk menutupi peralatan artileri jarak jauh dengan menggunakan bahan yang memantulkan radar, katanya.
Militer Korut juga memerintahkan untuk membuat landas pacu pesawat palsu guna menipu mata-mata asing, kata Yonhap.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
Teknologi
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Nipress : 2025, Kami Supplai Baterai Untuk 18 Kapal Selam TNI AL
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- ITS : Korsel Tak Tulus ToT Kapal Selam Kepada Indonesia
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- PT DI Akan Produksi Simulator CN-235 Dan Super Puma
- Radar INDRA Akan Dipasang Di Tiga Kapal Selam Indonesia
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Debat Polemik Pengembangan Pesawat Tempur KFX
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- TNI AU Kembali Aktifkan ACMI Pekanbaru
- Departemen Pertahanan Bangun Pertahanan Cyber
- TNI Gandeng UI Untuk Mengembangkan Kapal Tanpa Awak
- Menhan : Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) Akan Diproduksi Massal
- Menristek : UAV Buatan BPPT Masih Terlalu Berisik
- KSAD : Pembelian Alutsista Luar Negeri Harus Ada Alih Teknologi
- Lapan : Nozzle Roket RX-550 Masih Bermasalah
- Spesifikasi UAV Sriti dan Alap-Alap Buatan BPPT
- BPPT Siap Mengembangkan UAV Untuk Militer
0 komentar:
Post a Comment