ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, August 22, 2010 | 10:11 AM | 0 Comments

    Propaganda Perang di Facebook

    seoul, sabtu - Setelah akun Twitternya diblokir, Korea Utara memakai jejaring sosial Facebook sebagai media propaganda perang melawan Korea Selatan dan Amerika Serikat. ”Akun ini dibuka Kamis malam dengan nama pengguna ’uriminzokkiri’ atau ’milik kita sebagai sebuah bangsa’,” kata pejabat Komisi Standar Komunikasi Korsel, Han Myung-ho, Jumat (20/8).

    Akun Facebook itu dibuka satu jam setelah Korsel memblokir Twitter Korut dengan nama yang hampir sama, yakni ”uriminzok” (bangsa kita). Menurut Korsel, Twitter itu ilegal karena berisi pesan-pesan yang melanggar undang-undang keamanan Korsel.

    Sama seperti akun Twitter, akun Facebook juga diambil dari nama situs resmi Korut, yakni http://www.uriminzokkiri.com. Melalui situs ini, Pyongyang minggu lalu mengumumkan, negaranya memiliki akun Twitter dan YouTube sejak Juli lalu. Peluncuran akun Twitter dipublikasikan dalam bentuk video yang di-posting di YouTube.

    Korut yang dipimpin Kim Jong Il melancarkan propaganda perang melawan Korsel dan AS. Sebelum ditutup, akun Twitter itu memiliki 8.500 follower. Sebanyak 30 pesan yang di-posting memuji Kim dan mencela Korsel dan AS selama latihan militer bersama. Komisi belum berencana memblokir saluran YouTube Korut.

    Hari Jumat, sehari setelah Korut membuka akun Facebook, sudah ada 50 facebooker. Mereka mengkritik Korsel dan AS sebagai penghasut perang. Namun, Han mengatakan, akun terbaru Korut itu bisa senasib dengan Twitter. Pihaknya mengawasi ketat akun itu. Polisi dan badan intelijen nasional sedang menyelidikinya.

    ”Jika kami menemukan bahwa akun Facebook itu ternyata memuat konten yang melanggar undang-undang, dipastikan akan kami tutup juga,” katanya.

    Gambar profil akun Facebook itu berupa tiga piagam menara memorial reunifikasi nasional, sebuah monumen setinggi 30 meter di Pyongyang. Monumen merefleksikan kemauan 70 juta warga dua Korea untuk bersatu kembali menjadi satu negara.

    Dilaporkan, akun itu menyebut dirinya: ”sebuah halaman yang mewakili niat Korut dan Korsel serta rekan di luar negeri, yang menginginkan perdamaian, kemakmuran, dan persatuan tanah air kita”.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.