Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menegaskan status gelar lulusan Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah sesuai dengan standar yang ada di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)
"Lulusan Unhan bisa dipertanggungjawabkan, Secara peraturan bisa dipertanggungjawaban," kata Menhan, usai acara wisuda 32 lulusan S2 Unhan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu (21/8) malam.
Sejak berdiri tahun lalu, Unhan meluluskan 32 Master Pertahanan atau M.Han di bidang Strategi Pertahanan Semesta angkatan pertama malam ini.
Dari 38 orang lulusan itu sebagian besar adalah para perwira TNI berpangkat Kolonel Senior, sedangkan dua orang dari kalangan sipil. Sebanyak sembilan orang berpridikat Cumlaude, sedangkan mahasiswa terbaik adalah Kolonel Kaveleri Jamaluddin.
Sumber: PRIMAIRONLINE
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment