
BSL 3, ujar Menkes, mempunyai peran penting untuk menangkal adanya penyakit menular yang berkembang di masyarakat. "Penyakit menular berpotensi menjadi senjata biologis," ujarnya kepada wartawan, Senin (1/3).
Penyakit infeksi new-emerging dan re-emerging atau yang disingkat PINERE, dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Hal itu disebabkan, PINERE dapat menyebar secara cepat, baik lintas wilayah maupun lintas negara.
Laboratorium ini, merupakan laboratorium terbesar di Indonesia. Terdiri dari empat kompartemen mandiri BSL 3. Menkes mengatakan, pembangunan gedung ini adalah perwujudan tanggung jawab dalam memasuki era globalisasi.
Ke depan, kata Menkes, laboratorium akan bekerja sama dengan laboratorium serupa yang dimiliki oleh pusat-pusat pendidikan di daerah. Tak cukup itu, pihaknya juga akan menggandeng peneliti dari luar negeri. ''Tapi kami prioritaskan peneliti dari dalam negeri," tuturnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes), Agus Purwandianto, mengatakan, dengan adanya laboratorium ini, diagnosis terhadap penyakit dapat dilakukan dengan cepat. "Laboratorium ini adalah laboratorium rujukan nasional," ujarnya.
Dengan fasilitas laboratorium yang modern, pemerintah dapat memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah. Dia menjelaskan, menurut standar World Health Organization (WHO), Badan Kesehatan Dunia PBB, terdapat empat tingkat risiko penyakit.
Agus mencontohkan, avian influensa atau yang lebih dikenal dengan flu burung, merupakan penyakit dengan tingkat risiko 3. Dalam kesempatan yang sama, Menkes berharap dengan adanya fasilitas laboratorium ini, peneliti kesehatan di Indonesia dapat dikenal dunia.
Dia mengatakan, standar internasional untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian salah satunya adalah tempat dilangsungkannya penelitian. "Tempat penelitiannya harus dilakukan di BSL 3," tegasnya.
Sumber: REPUBLIKA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Teknologi
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Nipress : 2025, Kami Supplai Baterai Untuk 18 Kapal Selam TNI AL
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- ITS : Korsel Tak Tulus ToT Kapal Selam Kepada Indonesia
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- PT DI Akan Produksi Simulator CN-235 Dan Super Puma
- Radar INDRA Akan Dipasang Di Tiga Kapal Selam Indonesia
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Debat Polemik Pengembangan Pesawat Tempur KFX
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- TNI AU Kembali Aktifkan ACMI Pekanbaru
- Departemen Pertahanan Bangun Pertahanan Cyber
- TNI Gandeng UI Untuk Mengembangkan Kapal Tanpa Awak
- Menhan : Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) Akan Diproduksi Massal
- Menristek : UAV Buatan BPPT Masih Terlalu Berisik
- KSAD : Pembelian Alutsista Luar Negeri Harus Ada Alih Teknologi
- Lapan : Nozzle Roket RX-550 Masih Bermasalah
- Spesifikasi UAV Sriti dan Alap-Alap Buatan BPPT
- BPPT Siap Mengembangkan UAV Untuk Militer
0 komentar:
Post a Comment