ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, August 23, 2010 | 11:38 PM | 0 Comments

    Turki Hapus Iran dari Daftar Musuh

    Peta Timur Tengah

    ANKARTA-MI; Turki menghapus Iran dari daftar negara-negara yang dinilai sebagai ancaman spesifik bagi keamanan negara itu. Keputusan itu diambil di tengah keprihatinan pihak barat mengenai pemulihan hubungan kedua negara. Demikian laporan harian Milliyet, Senin (23/8).

    Daftar yang diperbarui itu terkandung dalam kaji ulang keamanan Turki yang dihasilkan oleh Dewan Keamanan Nasional negara itu, yang akan diadopsi pada Oktober dan tidak akan lagi merujuk Iran sebagai ancaman spesifik. Kaji ulang itu menggantikan sebuah edisi sebelumnya yang diterbitkan lima tahun lalu.

    Para anggota dewan yang terdiri dari perwakilan pemerintah dan para pemimpin militer, tidak dapat dihubungi segera untuk diminta pendapatnya mengenai penghapusan Iran dari laporan itu, yang oleh pihak barat dituduh berupaya membangun senjata nuklir.

    Dokumen baru itu juga menurunkan ancaman keamanan yang diberikan oleh pesaing tradisional, Yunani, menurut Milliyet. Kedua negara memiliki sejarah panjang perbedaan pandangan mengenai kawasan, namun hubungan keduanya baru-baru ini membaik di bidang perdagangan.

    Kajian ulang yang diperbarui itu juga menyebutkan mengenai program nuklir kontroversial Iran dan mengulang pernyataan diplomatik Turki yang merujuk persetujuan Turki pada kawasan Timur Tengah yang bebas nuklir.

    Pernyataan itu merujuk pada Israel yang diyakini sebagai satu-satunya negara di kawasan yang memiliki senjata nuklir. Membaiknya hubungan Turki dengan Iran menimbulkan keprihatinan di barat. Turki, yang merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, mengecewakan PBB dan sekutunya di barat karena menentang sebuah resolusi untuk menjatuhkan sanksi baru bagi Iran yang diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB pada Juni.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.