ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, August 16, 2010 | 10:35 AM | 0 Comments

    Jelang Pidato Kenegaraan, Tank dan Helikopter Berjajar di Gedung DPR



    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamanan di sekitar Gedung DPR/MPR/DPD sangat ketat menjelang pidato kenegaraan Presiden SBY, Senin (16/8). Tak kurang dari tiga tank dan dua helikopter dalam posisi siaga. Ada pula water canon dan mobil unit pemadam kebakaran. Tak hanya petugas keamanan dalam DPR dan pasukan pengamanan Presiden (paspampres), pengamanan juga diperkuat tentara dari kesatuan khusus.

    Tank pertama diletakkan di gerbang utama pintu belakang. Sedangkan tank kedua diletakkan di tempat parkir mobil tamu di sisi selatan gedung parlemen. Tank ketiga diletakkan di depan ruang nusantara I. Sementara, water canon dan mobil pemadam diletakkan di pintu gerbang utama yang menghadap Jl Gatot Subroto. Di setiap lokasi, personil pengamanan nampak berwarna-warni, mulai dari keamanan dalam DPR, paspampres, dan tentara.

    Selain peralatan dan personil, prosedur pengamanan juga lebih ketat. Pengguna motor tak diperkenankan masuk ke komplek gedung rakyat, jika tak menggunakan ID khusus atau ID pegawai. Antrean panjang terjadi, karena tidak setiap pengguna motor sudah mengenakan ID. Sebagian wartawan juga harus menunggu ID yang dibawa rekannya.

    Dengan alasan pengamanan yang sama, pengguna angkutan umum dari arah Jl Gatot Subroto tak lagi bisa turun di halte di depan gedung parlemen. Mereka harus turun di halte gedung Manggala Wahana Bhakti milik Departemen Kehutanan, sekitar 300 meter dari gedung parlemen. Mereka yang menuju gedung parlemen masih harus berjalan memutar melewati gerbang belakang.

    Tiba di gedung parlemen, belasan wartawan pun harus gigit jari tak bisa memasuki ruang sidang utama. Pasalnya, mereka mengenakan celana berbahan jeans. Mereka ‘lupa’ bahwa aturan kepresidenan melarang wartawan berpakaian berbahan jeans saat meliput presiden. Aturan ini berlaku di lingkungan istana, tapi kerap menjadi persoalan ketika presiden hadir di tempat lain, termasuk gedung parlemen yang tak menempatkan wartawan di satu lantai dengan presiden.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.