ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, August 21, 2010 | 11:48 AM | 0 Comments

    'Maritim Malaysia Rapi, Indonesia Amburadul'


    INILAH.COM, Jakarta - Sistem manajemen maritim Malaysia jauh lebih rapi dibandingkan sistem manajemen maritim Indonesia. Komandonya pun jelas, tidak seperti Indonesia yang amburadul.

    "Pengelolaan manajemen kemaritiman mereka lebih rapi. Sehingga memiliki komando yang jelas," ungkap Direktur The Nasional Maritim Institute, Siswanto dalam dialog Serumpun Tapi Tak Rukun di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (21/8).

    Sistem manajemen maritim yang dimiliki Indonesia justru sebaliknya dibandingkan Malaysia. Indonesia lebih amburadul dari Malaysia.

    "Kita tidak jelas, DKP punya sah bandar di kanal. Sementara di pelabuhan ada sah bandar juga. Jadi amburadul sekali sistem maritim kita. Ini membuktikan manajemen maritim kita agak payah," ujarnya.

    Siswanto pun menegaskan dari sisi pertahanan kapal-kapal perang yang dimiliki Malaysia, terhitung generasi muda. Sementara kapal-kapal perang yang dimiliki Indonesia lebih banyak generasi tuanya.

    Siswanto menambahkan, "Kalau sisi ekonomi, Malaysia memiliki pelabuhan besar yang sudah mampir sejajar dengan Singapura. Tetapi kalau kita belum. Pelabuhan internasional masih belum jelas apakah tanjung Priok atau yang lain. Jadi, kedikjayaan maritim Malaysia lebih kuat, dari pada Indonesia.

    Sumber: INILAH

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.