ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, August 16, 2010 | 8:38 AM | 0 Comments

    Menhan Malaysia Belum Tahun Ada Insiden


    Tujuh nelayan Malaysia sedang istirahat di Kantor Ditpolair Polda Kepri di Batam, Minggu (15/8/2010). Mereka ditangkap petugas DKP Kepri karena mencuri ikan di perairan Tanjung Berakit, Indonesia.

    PADANG, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi mengatakan dirinya belum mengetahui insiden penembakan ke udara oleh Polisi Diraja Malaysia pada patroli Satuan Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Batam.

    Ahmad Zahid, Minggu (15/8/2010), di Kota Padang, usai menghadiri pelantikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim oleh Mendagri Gamawan Fauzi di ruang sidang DPRD Sumbar mengatakan dirinya belum menerima laporan soal tersebut.

    Menurut Ahmad Zahid, sejak dirinya berada di Kota Padang pada Sabtu (14/8) belum ada laporan yang diterimanya perihal insiden tersebut. Ia mengatakan, masih perlu mendiskusikan perihal tersebut dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia sekalipun mengiyakan jika peristiwa itu melibatkan nelayan.

    "Ah, nelayan ya," kata Ahmad Zahid.

    Seperti diwartakan, hingga Minggu (15/8/2010) tiga petugas pengawas Satuan Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Batam di Pengerang, Johor, Malaysia masih ditahan Polisi Diraja Malaysia. Itu terkait dengan penangkapan lima kapal berbendera Malaysia berikut tujuh nelayan karena menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia.

    Polisi Diraja Malaysia sempat menembak ke udara sebelum memaksa lima kapal berikut tujuh nelayan Malaysia dibebaskan dan akhirnya membawa tiga petugas pengawas Satuan Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Batam ke Malaysia.

    Nudirman Munir, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar yang juga ditemui di Padang mengkritik keras insiden itu. "Ini insiden serius dan kita minta berkali-kali supaya pemerintah Malaysia menyadari ini. Kalau sampai terjadi konflik terbuka kan sangat disayangkan," kata Nudirman.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.