ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, December 1, 2010 | 2:00 PM | 0 Comments

    Rusia Bantah Tempatkan Rudal Dekat Perbatasan NATO

    Rudal taktis Iskander-M

    REPUBLIKA.CO.ID, Moskow--Surat kabar Wall Street Journal dalam sebuah artikel yang disiarkan, Selasa (30/11) mengatakan bahwa Amerika Serikat meyakini Rusia memindahkan "sejumlah hulu ledak nuklir taktis jarak dekatnya ke fasilitas-fasilitas dekat sekutu NATO dalam musim semi baru-baru ini."

    Namun, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Selasa, membantah rumor media bahwa Rusia telah menggelar rudal nuklir jarak dekatnya di dekat perbatasannya dengan negara-negara NATO. "Kami tidak mengusung rudal apapun di wilayah Kaliningrad," kata Jenderal Nikolai Makarov, mengomentari laporan itu, sebagaimana dikutip dari RIA Novosti-OANA.

    Moskow sejak lama menentang penggelaran fasilitas pertahanan rudal NATO di dekat perbatasannya, dengan mengklaim mereka akan mengancam keamanan dan merusak strategi keseimbangan pasukan di Eropa. AS menghapus rencana-rencana sebelumnya pada September lau untuk penempatan sistem pertahanan antirudal di Republik Czech dan Polandia.

    Moskow menyambut baik langkah itu, dan Presiden Dmitry Medvedev mengatakan kemudian bahwa Rusia akan mencabut rencana-rencana untuk menggelar rudal taktis Iskander-M di Wilayah Kaliningrad, yang berbatasan dengan para anggota NATO, Polandia dan Lithuania.

    Sistem Iskander-M (NATO melaporkan dengan nama SS-26 Stone) ddilengkapi dengan dua propelan padat tingkat satu 9M723K1 rudal berpemandu dengan kemampuan "kuasi-balistik". Rudal ini memiliki jangkauan 400 km (250 mil) dan dilaporkan dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.