ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, December 1, 2010 | 9:21 AM | 0 Comments

    ADMM Berupaya Perkuat Kerja Sama Pertahanan

    ADMM 2010 Di Vietnam

    Apa sebenarnya yang ingin dicapai dalam pertemuan para menteri pertahanan se-Asia Tenggara? Bukankah organisasi ASEAN sudah cukup bisa mewadahinya? Apakah sertamerta pertemuan itu mencetuskan satu konsep tentang kerja sama keamanan lintas negara? Atau ada sesuatu yang lain yang ingin digagas dalam pertemuan ini?

    Beberapa pertanyaan itu mengetuk-ngetuk pikiran saat Kementerian Pertahanan mengundang pakar pertahanan dari berbagai institusi untuk mempersiapkan diri menghadapi ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) kelima pada Mei 2011 mendatang. Pertemuan yang berlangsung baru-baru ini pun membuka banyak pekerjaan rumah tangga di bidang pertahanan yang harus diselesaikan anggota ASEAN.

    Pekerjaan rumah yang berat tersebut diungkap Profesor Riset dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bakti. Dengan terperinci dia mengatakan bahwa konsep ASEAN-lah yang harus dikaji ulang. “Kedekatan multilateral jarang digunakan ASEAN dalam menyelesaikan konflik internal. ASEAN juga enggan menggunakan perjanjian persahabatan dan kerja sama (treaty of amity and cooperation/ TAC) dalam menyelesaikan pihak yang berkonflik,” kata Ikrar mempreteli permasalahan konsep ASEAN.

    Secara mudahnya, ASEAN juga tak mengirimkan pasukan perdamaian saat Timor Timur dalam keadaan genting pascareferendum. Negaranegara ASEAN juga tak sepenuhnya membantu operasi kemanusiaan pascatsunami di Aceh. Kondisi ini sangat berbeda dengan organisasi lain seperti PBB yang keanggotaannya sangat terikat.

    Momentum

    Ikrar melihat pembentukan ADMM justru bisa menjadi momentum memperbaiki keorganisasian ASEAN. Setidaknya secara bertahap mulai dari bidang pertahanan. Berdasarkan urutan sejarahnya, cikal bakal ADMM terjadi pada pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN ke-38 di Vientiane, Laos, Juli 2005. Pertemuan perdana ADMM baru dilakukan di Kuala Lumpur pada Mei 2006. Di sana disepakati ADMM akan menjadi pertemuan tertinggi ASEAN di bidang pertahanan.

    Pertemuan ADMM semakin intensif pada Maret 2007 di Bali yang digagas Indonesia. Pertemuan ini berhasil meyakinkan para menteri pertahanan ASEAN bahwa ADMM ternyata mampu memberikan kontribusi dalam mengatasi isu keamanan transnasional. Di pertemuan ADMM kelima Mei 2011 mendatang, Indonesia diberi kepercayaan untuk memperkokoh konsep pertahanan transnasional.

    Akankah pertemuan ini bisa menjadi bagian dari mekanisme kerja sama regional yang bersifat multilateral seperti yang diinginkan Ikrar? Lebih jauh, jika pertemuan ini efektif, ADMM justru bisa meningkatkan martabat pertemuan ASEAN yang sekadar sebagai perekat, menjadi sebuah organisasi yang memayungi negara-negara di Asia Tenggara.

    Harapan ini pula yang diinginkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

    Sumber: KORAN JAKARTA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.