ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, December 4, 2010 | 5:37 PM | 0 Comments

    Pasukan TNI di Lebanon Dipuji PBB

    Pasukan TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasukan TNI yang bergabung dalam misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mendapat pujian dari PBB. Satuan-satuan tugas (Satgas) TNI dalam UNIFIL dinyatakan sebagai Satgas "Well Organized" dan "Well Trained" atau sukses dalam melaksanakan tugas di daerah operasi. Demikian dikatakan Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono melalui pidato sambutannya dalam upacara penerimaan dan pembubaran Satgas TNI yang baru kembali dari penugasan di Lebanon, di Markas Besar TNI Cilangkap, Jumat 3 Desember 2010 kemarin. "Saya bangga atas prestasi yang telah ditunjukkan para prajurit selama bertugas di Lebanon, dan telah mendapat apresiasi dari PBB," ujar Panglima TNI melalui siaran pers Markas Besar TNI.

    Menurut Agus, hingga akhir penugasannya, Satgas-Satgas TNI di UNIFIL masih melaksanakan tugas pemeliharaan perdamaian di sebagian besar hot spot daerah konflik Lebanon. Hasil kerja pasukan TNI itu telah mendapat apresiasi baik dari Komandan Pasukan UNIFIL maupun Komandan Sektor Brigade Timur UNIFIL yang menjadi wilayah tugas Pasukan TNI disana. "Khususnya saat terjadi kemelut di Blue Line pada bulan Agustus lalu," katanya.

    Saat itu, tentara Lebanon atau Lebanese Armed Forces dan Israel (Israeli Defence Forces) terlibat konflik dan baku tembak. Prajurit TNI dipuji profesionalitasnya karena tetap bertahan sebagai penengah di tengah dua seteru. Sikap Pasukan TNI itu menurutnya tak hanya berguna bagi kepentingan operasi PBB, "Tapi juga dinikmati masyarakat di daerah tanggung jawab Satgas."

    Pasukan TNI yang baru pulang dari penugasan di Lebanon sebanyak 1.301 personel, terdiri dari Satgas Kontingen Garuda (Konga) XXVI-B1/ Force Headquarters Support Unit (FHQSU) sebanyak 50 personel dipimpin Kolonel Infanteri Restu Widiantoro, Konga XXV-B/Sector East Military Police (SEMPU) 75 personel dipimpin Letnan Kolonel Cpm Eko Yatma, Konga XXVI-B2/ Force Protection Company (FPC) 150 personel pimpinan Letkol Inf Fulad, Konga XXIII-D/ Indonesian Mechanized Battalion (Indobatt) sebanyak 1.015 personel dipimpin Letkol Inf Andi Perdana Kahar, dan Military Staff 11 personel dipimpin Kolonel Inf Surawahadi. Mereka telah bertugas selama setahun di Lebanon terhitung mulai pertengahan November 2009.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.