ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 16, 2011 | 7:20 PM | 0 Comments

    Kemhan Adakan Pertemuan Ke-2 RI-Turki Dalam Bidang Kerjasama Industri Pertahanan

    Ilustrasi.

    Jakarta - Kementerian Pertahanan dalam hal ini Direktorat Teknologi dan Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan, Kamis (16/3), di Kantor Kemhan, Jakarta, menjadi tuan rumah dalam pertemuan ke-2 kerjasama industri pertahanan antara RI – Turki. Pertemuan yang berlangsung selama dua hari ini akan membahas kelanjutan realisasi rencana kerjasama antar industri pertahanan kedua negara. Delegasi Turki yang dipimpin oleh Deputy under secretary of Defence, MG Mihak.

    Dalam amanat pembukanya Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Brigjen TNI Agus Suyarso yang mewakili Dirjen Pothan Kemhan Dr Ir Pos M Hutabarat MA, dijelaskan bahwa untuk meningkatkan hubungan bilateral pertahanan kedua negara, pertemuan ini adalah pertemuan lanjutan dalam bidang peningkatan kerjasama di bidang industri pertahanan yang pertemuan pertamanya diadakan pada bulan 19 dan 20 Januari tahun 2011 ini.

    Pada tahap pertama kedua negara telah menyetujui kerjasama industri pertahanan dan menuangkannya dalam MoU antara industri pertahanan kedua negara yaitu kerjasama dalam membangun beberapa alutsita bersama. Dalam pertemuan ini diharapkan dapat mencapai kesepakatan untuk membangun target-target alutsista yang diharapkan. Target-target tersebut dapat tercapai dengan keseriusan kedua belah pihak dalam membangun komunikasi yang efisien dan menghasilkan keuntungan di kedua belah pihak.

    Dengan adanya kesepakatan antara kedua negara dalam bidang industri pertahanan yangtelah ditandatangani oleh menteri pertahanan kedua negara, kerjasama antara kedua negara akan meliputi antara lain ; peningkatan kemampuan fasilitas penting dalam hal kerjasama penelitian, pengembangan produksi dan modernisasi proyek, serta perbaikan dan perawatan alutsista. Dalam bidang kerjasama penelitian, produksi dan desain oleh industri pertahanan dan masing-masing angkatan.

    Dirtekind Ditjen Pothan berharap, pertemuan dua hari ini dapat menghasilkan proyek-proyek konkret dalam hal kerjasama industri pertahanan kedua negara untuk jangka menengah dan jangka panjang. Diharapkan, pada kunjungan Menteri Pertahanan Turki pada bulan April mendatang, proyek-proyek bersama itu sudah terumuskan.

    Sumber: DMC

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.