ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 16, 2011 | 10:21 AM | 0 Comments

    TNI AL Siapkan 100 Prajurit Jago Tembak di Bangka Belitung

    Marinir TNI AL Sedang Melakukan Simulasi.

    SUNGAILIAT -- Sekurangnya 100 personel TNI Angkatan Laut (AL) Provinsi Bangka Belitung (Babel), memperketat penjagaan kawasan utara laut Bangka karena dianggap titik rawan tindak pelanggaran hukum.

    "Pelanggaran hukum yang terjadi di utara laut Bangka yang berbatasan dengan Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau cenderung lebih banyak pelanggaran dibandingkan dengan kawasan laut lainnya di Bangka Belitung," kata Komandan Lanal Babel, Kolonel Laut (P), Umar Arief di Sungailiat, Rabu.

    Ia mengatakan, tingginya pelanggaran hukum di kawasan perbatasan karena lebih banyak dipergunakan sebagai lintasan kapal yang beraktivitas melakukan kegiatan penangkapan ikan maupun kapal angkutan barang.

    "Pelanggaran yang sering terjadi di kawasan perbatasan adalah penangkapan ikan yang dilakukan nelayan asing yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi dari instansi berwenang," katanya.

    Umar mengatakan, dalam melakukan penjagaan di kawasan perbatasan tersebut, pihaknya telah menyiapkan sekitar 100 personel prajurit TNI AL yang sudah terlatih dan berpengalaman. "Prajurit yang melakukan penjagaan semuanya sudah terlatih baik menembak maupun memburu penjahat," katanya.

    Dari data 2010 kata dia, jumlah kasus pencurian ikan yang dilakukan nelayan asing terutama dari Thailand tercatat tiga kasus yang semuanya sudah diproses secara hukum. "Sedangkan untuk kasus penyelundupan bijih timah dari Pulau Bangka ke pulau lain tidak terjadi dan saya berharap selamanya tidak akan terjadi," ujarnya.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.