ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, May 15, 2011 | 2:40 PM | 0 Comments

    Empat Jenis Pesawat Tempur TNI AU Akan Di Tempatkan Di Tarakan Untuk Menjaga Perbatasan

    Tarakan - TNI Angkatan Udara (AU) tetap mengerahkan beragam pesawat untuk memantau perkembangan di perairan Blok Ambalat, Kaltim, meski tidak ada indikasi pelanggaran kewilayahan. Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Tarakan, Letkol Nav Budi Handoyo, mengatakan Mabes TNI mengintruksikan tugas rutin mengerahkan beragam pesawat untuk pengintaian.

    Patroli dan pengamanan kawasan Ambalat lewat udara katanya, menggunakan pesawat Boeing 737, Sukhoi Su-27/30 MK, dan Hercules yang standby on call (siaga terbang) di Lanud Tipe C, Tarakan. “Sepekan lagi kami datangkan pesawat Sukhoi untuk operasi Ambalat, sambil mengecek fasilitas runway di Bandara Juwata Tarakan, apakah layak untuk operasi terus atau menunggu perpanjangan runway,” jelasnya.

    Menurutnya, wilayah udara Kota Tarakan sebagai pulau terluar dalam pengamanan, menjadi kawasan penyiapan operasi yang dilaksanakan TNI AU. Kota Tarakan menjadi pangkalan pengamanan perbatasan dengan Negara Malaysia, sehingga beberapa fasilitas pendukung perlu dipersiapkan, seperti apron untuk parkir pesawat-pesawat tempur.

    “Selama ini pesawat take off (lepas landas, Red.) dari Makassar (Sulawesi Selatan, Red.). Kalau dikondisikan standby di Tarakan akan lebih baik. Kendalanya di Lanud belum ada apron sendiri. Bulan ini sudah ada pengukuran rencana membangun apron, semoga cepat terealisasi,” ungkapnya.

    Luas bangunan apron tambahnya, memerlukan 2-3 hektare untuk menampung pesawat tempur dan pesawat intai. Dalam bulan ini saja direncanakan 4 pesawat yang masuk. “Standarnya itu bisa ada pesawat Sukhoi, F-16, F-5 dan Hawk. Rata-rata 6 pesawat lah nanti bergantian dengan pangkalan lainnya,” tambahnya.

    Jumlah personel di Lanut tipe C ini diperkirakan juga akan bertambah secara bertahap. Idealnya terdapat 120 anggota. Saat ini ada 70 anggota, namun dipastikan mampu mengkaver pengamanan.

    “Pangkalan Aju inikan menjadi pendukung operasi, ya jumlah 70 personel sudah cukup, meski ditambah lagi juga baik. Kami terus berbenah, dan berkoordinasi dengan satuan samping lainnya di Tarakan,” tutupnya.

    Sumber: Kaltim Post

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.