ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, May 18, 2011 | 1:32 PM | 1 Comments

    Menhan Malaysia : Malaysia Siap Kerja Sama Industri Pertahanan dengan Indonesia

    Jakarta - Pemerintah Malaysia berjanji akan meningkatkan kerja sama dengan Indonesia terutama di bidang industri pertahanan. Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahidi Hamidi mengatakan negaranya siap membeli produk hasil industri pertahanan nasional, asalkan Indonesia juga membeli produk Malaysia yang nilainya sama.

    "Kita butuh panser untuk di Libanon, bisa saja (beli dari Indonesia). Tapi Indonesia juga harus janji dulu beli apa dari Malaysia, nilainya juga harus sama," kata dia dalam seminar Industri Pertahanan di Gedung Antara, Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.

    Hamid bercerita sekaligus mengingatkan kerja sama kedua negara ini dimasa lalu khususnya dalam bidang industri pertahanan. Malaysia, kata dia, pernah membeli pesawat CN 235 dan Super Puma dari Indonesia. Sebaliknya, Indonesia berjanji akan membeli 2.000 mobil Proton Saga dari Malaysia.

    "Tapi yang dibeli cuma 200. Artinya Indonesia masih hutang 1.800," kata dia disambut tawa peserta seminar termasuk Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Agus Suhartono.

    "Jadi nanti (kerja sama) kita harapkan tidak seperti itu lagi. Lagipula saya dan Pak Purnomo sama-sama sudah komitmen. Dan dibawah pemerintah pak SBY kita yakin bisa diperkuat (kerjasama)," ujarnya

    Yang jelas, tambah dia, dalam kerjasama G to G ini yang terpenting adalah komitmen pemerintah masing-masing untuk meningkatkan kerja sama dua negara dibidang industri pertahanan ini.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    F 14 TOMCAT said...

    ngapain beli proton,,ga ada guna,,sementara ente beli alutsista yg memang ada gunanya..jgn mau dibodoh2i malon..biarin aja dia mau beli alutsista kita ato nggak ..masih banyak pembeli potensial lainnya

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.