ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, May 21, 2011 | 9:17 PM | 0 Comments

    Perancis Ingin Bekerja Sama Dengan Industri Pertahanan Indonesia

    Kapal LHD Mistral.

    Jakarta - Tiga kapal perang milik Angkatan Laut Perancis akan singgah di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dari tanggal 24 s.d. 28 Mei 2011. Kunjungan tersebut akan semakin mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama antara Angkatan Laut Perancis dan Indonesia.

    Armada Angkatan Laut Perancis ini terdiri atas tiga kapal. Untuk pertama kalinya Angkatan Laut Perancis singgah di Indonesia dengan armada sebesar ini. Mistral juga merupakan kapal perang Perancis dengan bobot mati terbesar yang pernah berkunjung ke Indonesia. Bertolak dari Toulon (Bagian Tenggara Perancis), kapal tersebut mempunyai spesialisasi di bidang operasi amfibi. Kapal ini sangat cocok untuk misi bantuan kemanusian, seperti penanggulangan bencana alam.

    Mistral dikawal oleh kapal perusak Georges-Leygues, yang berpangkalan di Brest (bagian Barat Perancis), dan fregat Vendémiaire, yang berpangkalan di Noumea, Kaledonia Baru. Fregat Vendémiaire kerap mengadakan kunjungan ke seluruh wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Kapal ini pernah singgah di Bali pada tahun 2010. Dari Jakarta, fregat ini akan berkunjung ke Surabaya, dari tanggal 30 Mei s.d. 2 Juni 2011.

    Kapal Mistral dan Georges-Leygues mengemban tiga misi sekaligus. Keduanya melakukan sejumlah kunjungan bergengsi, ke berbagai tempat di Samudera Indonesia (misalnya, mengikuti pameran IMDEX di Singapura). Kapal-kapal tersebut juga mengangkut lebih dari seratus perwira siswa, delapan belas orang di antaranya berkebangsaan asing yang telah menyelesaikan pendidikan awal mereka.

    Dalam hal ini, Mistral menggantikan peran kapal Jeanne d’Arc yang termasyhur, yang kini telah dipensiunkan setelah aktif berkeliling dunia mengarungi samudera selama lima puluh tahun. Sebagai rangkaian dari misi tersebut, sejumlah kegiatan kerjasama dengan Angkatan Laut Indonesia diselenggarakan, selama kunjungan.

    Akhirnya, armada angkatan laut ini apabila diperlukan dapat bertolak kapan saja untuk mengemban tugas yang sifatnya lebih operasional. Sepanjang perjalanan dari Perancis, armada ini telah mengikuti berbagai operasi singkat, seperti evakuasi kemanusiaan di Tunisia dan penumpasan bajak laut di lepas pantai Somalia.

    Kegiatan tersebut tentunya merupakan ajang latihan bagi para perwira siswa. Dengan cara seperti ini mereka mempelajari pekerjaan yang akan menjadi santapan sehari-hari, dalam tugas mereka di kemudian hari.

    Mistral, dengan bobot mati 20.000 ton dan panjang 200m yang mulai dioperasikan pada tahun 2006, merupakan salah satu produk paling mutakhir industri perkapalan Perancis. Kapal ini menjadi daya tarik yang kuat bagi ekspor dan sangat siap untuk mendukung serta mempromosikan industri pertahanan Perancis.

    Oleh karena itu lah pada tanggal 25 Mei siang akan diselenggarakan pameran kecil peralatan pertahanan Perancis di atas kapal Mistral bagi berbagai divisi Kementerian Pertahanan yang terkait, Angkatan Bersenjata Indonesia, maupun industri pertahanan Indonesia. Sekitar dua puluh perusahaan Perancis skala kecil, menengah maupun besar akan hadir dalam pameran ini. Beberapa di antaranya telah membuka perwakilannya di Indonesia dan menjalin kerja sama dengan industri Indonesia.

    Perusahaan lainnya sedang mengikuti tender, sementara yang lainnya menjajaki peluang kerjasama. Dengan demikian, pameran tersebut merupakan sarana bagi Perancis dan Indonesia untuk mengembangkan kerjasama industri strategis, yang sejalan dengan semangat deklarasi kemitraan bersama, yang pada bulan Desember 2009 telah disepakati oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Nicolas Sarkozy.

    Sumber: AMBAFRANCE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.