ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, May 5, 2010 | 3:20 PM | 0 Comments

    Indonesia Berpartisipasi dalam Latihan Militer

    Militer dari 14 negara termasuk Indonesia berencana untuk berpartisipasi dalam Rim of the Pacific Exercise atau Rimpac. Latihan militer tersebut akan dimulai musim panas ini, pada 23 Juni sampai 1 Agustus.

    Rimpac adalah latihan maritim internasional terbesar di dunia yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara angkatan bersenjata Pacific Rim, sebagai sarana untuk meningkatkan stabilitas di kawasan itu demi kepentingan semua negara yang berpartisipasi.

    Pasukan Angkatan Laut AS akan menjadi tuan rumah dalam latihan yang akan melibatkan 20 ribu personel, 34 kapal, lima kapal selam, dan lebih dari 100 pesawat terbang.

    Selain AS dan Indonesia, latihan militer itu diikuti juga oleh Australia, Kanada, Cile, Kolombia, Prancis, Jepang, Malaysia, Belanda, Peru, Korsel, Singapura, dan Thailand.

    Para pejabat militer AS mengatakan Rimpac menunjukkan komitmen negara-negara di dunia untuk bekerja sama menjaga jalur laut, melindungi kepentingan negara di luar negeri, dan menjamin kebebasan navigasi yang merupakan dasar dari perdamaian dan kemakmuran global.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.