
MARORE---MI: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, TNI berencana memasang sistem radar yang akan mengawasi perairan mulai perairan Ambalat (Kalimantan Timur) hingga perairan Tahuna, Sulawesi Utara.
Ia mengemukakan hal itu di sela-sela melakukan kunjungan ke perbatasan negara di Pulau Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Setelah kita membangunan sistem radar laut dari Tahuna hingga Ambalat maka seluruh perairan di wilayah itu akan terjangkau radar," katanya.
Radar itu, lanjutnya, sangat dibutuhkan untuk mengawasi pergerakan kapal yang melintas.
Menurut dia, pengadaan radar itu akan menjadi salah satu prioritas Departemen Pertahanan yang harus direalisasi segera.
Ia menyebutkan, sistem radar di perairan Selatan Malaka saat ini telah mampu menjangkau seluruh Selat Maka, sehingga setiap kapal yang melintas akan terdeteksi.
"Ada 12 radar yang mengawasi Selat Malaka. Kita telah bisa mendeteksi kapal-kapal yang melintas," paparnya menegaskan.
Sistem radar yang akan dibangun untuk mengawasi perairan utara Sulawesi Utara itu, juga menjadi bagian dari pengamanan perbatasan negara.
Kawasan perairan ini rawan berbagai tindak pidana antara lain penyelundupan senjata, terorisme, pencurian ikan dan pembuangan limbah.
Pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina juga rawan diklaim dan direbut oleh negara lain.
Dua pulau terluar, yakni Miangas di Kabupaten Kepulauan Taluad dan Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dikunjungi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Mingas dan Marore lebih dekat ke Mindanau, Filipina, dibandingkan dengan Manado.
Di kedua pulau itu, Purnomo meninggalkan prasasti untuk mengabadikan kunjungannya dan sebagai bukti bahwa Pemerintah Indonesia mengusai penuh kedua pulau itu.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Radar
- Radar INDRA Akan Dipasang Di Tiga Kapal Selam Indonesia
- Bakorkamla : Radar Keamanan Laut Belum Terintegrasi Penuh
- Lanud Abdul Saleh Dilengkapi Move Weather Radar Buatan Jerman
- Radar Mutakhir Memonitor di Ujung Timur Kalimantan
- Eks.KSAU : Kedaulatan Udara RI Masih Lemah
- KSAU : 1,5 Tahun Kedepan TNI AU Kedatangan Berbagai Pesawat Tempur Dan Radar
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- Panglima TNI : Radar RI Sulit Deteksi Benda Dengan Terbang Rendah
- Pengamat : Indonesia Minimal Butuh 300 Radar
- China Tawarkan Radar Maritim ke Indonesia Senilai Rp. 1,5 Triliun
- Komisi I : Waspadai Bantuan Radar Dari AS
- Menhan : Radar Militer Dan Radar Sipil Saling Melengkapi
- TNI Segera Tempatkan Radar Baru di Manokwari Dan Morotai
- KSAU Resmikan Satuan Radar Timika
- Indonesia Tertarik Israel Untuk Mengintegrasikan Airborne Early Warning Di Pesawat C-295
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Kembangkan Radar NASRI
- F-16 Jajal Kemampuan Radar Di Saumlaki Timika
- Kohanudnas Tambah Satuan Radar di Wilayah Timur Indonesia
- TNI AU Akan Bentuk Lima Skuadron Baru
- Kasau : TNI AU Targetkan Pasang 32 Radar Hingga 2024
- KSAU : TNI-AU Prioritaskan Pemantaun Udara Di Indonesia Timur
- KSAU Resmikan Satuan Radar Baru Di Saumlaki, Maluku
- Menhub Akan Melakukan Pengadaan Radar Bandara Yang Menjangkau Sampai Australia
- AS Hibahkan Sistem Pertahanan Senilai US$57 Juta Kepada TNI AL
- Penemu Rada Mini Berkunjung Ke AUU
0 komentar:
Post a Comment