ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, June 2, 2010 | 6:00 PM | 0 Comments

    AS-Korsel Gelar Latihan Militer


    SEOUL, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menggelar latihan angkatan laut skala besar di Laut Kuning pekan depan, untuk mengirim "isyarat kuat" kepada Pyongyang, kata kantor berita Yonhap yang mengutip pejabat pertahanan Korea Selatan.

    Latihan itu, akan diselenggarakan 8-11 Juni, dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Korea Utara postur pertahanan gabungan Washington dan Seoul, kata pejabat yang tak bersedia disebut namanya itu. Hubungan-hubungan antara Korea Utara dan Selatan memburuk setelah Seoul menuduh Pyongyang menenggelamkan korvet Cheonan berbobot 1,200 ton. Kapal tersebut tenggelam di dekat Garis Batas Utara yang disengketakan pada 26 Maret, yang menyebabkan 46 pelaut Korea Selatan tewas.

    Suatu investigasi internasional kemudian membenarkan kecurigaan-kecurigaan, bahwa kapal tersebut dihantam torpedo yang diluncurkan dari kapal selam Korea Utara.

    Kedua negara secara teknis masih dalam keadaan perang karena konflik mereka pada tahun 1950-1953 hanya diakhiri dengan gencatan senjata. Pejabat Korea Selatan mengatakan kepada Yonhap, bahwa AS akan mengerahkan kapal induk nuklir berbobot 97.000 ton USS George Washington bersama dengan sebuah kapa perusak tipe aegis dan satu kapal selam nuklir.

    Korea Selatan dilaporkan akan mengerahkan sebuah destroyer 4.500 ton, sebuah kapal selam dan jet-jet tempur F-15K.

    Pejabat tersebut mengatakan, meriam-meriam akan ditembakkan, bom-bom anti-kapal selam dijatuhkan dan komunikasi musuh dicegat dalam latihan yang diduga nyaris sama dengan perang sebenarnya.

    Pekan lalu, Angkatan Laut Korea Selatan mengadakan latihan-latihan anti-kapal selam mandiri di Laut Kuning, sebagai bagian tindakan-tindakan untuk menghadapi serangan-serangan yang dilakukan Korea Utara. Latihan-latihan itu melibatkan sekitar 10 kapal perang, yang mempraktekkan tembakan peluru tajam serta menjatuhkan bom-bom anti-kapal selam.

    Korea Utara, yang marah oleh tuduhan-tuduhan Seoul, telah mengumumkan bahwa pihaknya memutus semua hubungan dengan Korea Selatan, dan mengancam menggagalkan perjanjian mengenai pencegahan bentrokan angkatan laut dengan tetangganya di selatan.

    Korea Selatan mengupayakan sanksi-sanksi baru terhadap Korea Utara berkaitan dengan serangan atas kapal perangnya.

    Tindakan itu akan menjadi pukulan lain bagi ekonomi Korea Utara yang rusak oleh sanksi-sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebelumnya sebagaiupaya untuk menekan Pyongyang agar melepas program nuklirnya.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.