
TAIPEI, KOMPAS.com — Taiwan, menurut sebuah laporan yang terbit Rabu (2/6/2010), akan menguji coba sebuah rudal yang dapat menghantam Beijing.
Kementerian Pertahanan Taiwan segera membantah berita tentang rudal darat ke darat yang berjangkauan tembak menengah, tetapi mengatakan riset sedang dilakukan mengenai berbagai sistem senjata. Rudal yang didesain untuk mencapai sasaran sejauh 2.000 kilometer itu akan diluncurkan pada Kamis dan Jumat dari Chiupeng, satu pangkalan di Taiwan selatan yang dijaga ketat, kata majalah Next Magazine yang berpusat di Taipei.
Jika berhasil, proyek senjata bersandi "Ching Sheng" itu akan memasuki tahap produksi massal, kata majalah yang biasanya mengutip dari sumber yang mengetahui dengan baik. Laporan tersebut melanjutkan, Kementerian Pertahanan berencana menggelar 150 rudal seperti itu, lebih dari 240 rudal jelajah yang ada sekarang, untuk membentuk satu dari penangkal-penangkal utama pulau itu menghadapi serangan China.
Rudal jangkauan menengah itu juga bisa digunakan untuk menyerang kota-kota besar China lainnya, seperti Shanghai dan Chongqing serta pangkalan-pangkalan rudal balistik di China timur dan tenggara. "Riset dan pengembangan berbagai sistem senjata telah dilakukan sesuai rencana," kata seorang pejabat kementerian kepada AFP, tetapi menambahkan, "Isi berita itu tidak benar."
Ketegangan di Selat Taiwan mereda sejak Presiden Taiwan, Ma Ying Jeou, dari Partai Kuomintang, yang bersahabat dengan China berkuasa tahun 2008, berjanji akan meningkatkan hubungan perdagangan dan mengizinkan lebih banyak wisatawan China mengunjungi pulau itu. Beijing masih menolak menghentikan penggunaan kekuatan militer terhadap Taiwan seandainya pulau itu mengumumkan kemerdekaan secara resmi, yang membuat pulau itu berusaha memiliki lebih banyak senjata pertahanan.
Pulau itu memiliki pemerintah sendiri sejak melepaskan diri dari daratan China pada akhir perang saudara tahun 1949. Majalah itu memberitakan, China telah meningkatkan jumlah rudalnya yang diarahkan ke pulau itu dari 300 unit tahun 2001 menjadi 1.400 unit tahun 2008.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Indonesia-China Barometer Stabilitas Kawasan
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
TAIWAN
- Update : Korsel Dan Taiwan Berencana Hibahkan Satu Skuadron F-5
- Kadispen AU Bantah Adanya Rencana Akuisisi F-5 Taiwan
- English News : Philippines, Indonesia Take U.S. F-16 Decision in Stride
- AS Kembali Menolak Pembelian F-16 Oleh Taiwan
- Taiwan Pamerkan Rudal Pengahancur Kapal Induk China
- Penjualan Alutsista Ke Taiwan Tidak Mempengaruhi Hubungan AS Dan China
- Taiwan Perkuat Pertahanan Menghadapi China
- Taiwan Kerahkan Kapal Perang Rudal Di Kepulauan Yang Disengketankan
- Taiwan Menunda Pembelian Peralatan Militer Dari AS
- Update : China Mengancam AS
- Cina Berang Penjualan Senjata AS ke Taiwan Marak
- Gelar Uji Coba Rudal, Presiden Taiwan Kecewa
- Taiwan Gelar Latmil Berpeluru Tajam
- Taiwan Pantau Jet Tempur Siluman China
- Taiwan Arahkan Rudal ke Pangkalan Udara China
- Sengketa Wilayah Panaskan Asia
- Taiwan Kembangkan Pesawat Tanpa Awak
- Meski Membaik Taiwan Tetap Beli Senjata
- Taiwan Membutuhkan F-16 C/D Dan Mempertimbangkan F-35 Untuk Menghalau Rudal China
- Perisai Pertahanan Rudal Taiwan Siap Pada 2011
- Hubungan dengan China Panas, Taiwan Siapkan Misil
- AS Setuju Jual Teknologi Radar ke Taiwan
- AS Siap Lego Dua Kapal Perang Bekas
- Cina Bakal Siapkan 2 Ribu Misil Mengarah ke Taiwan
Rudal
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Menhan Berharap Keberhasilan Alih Teknologi Rudal, Awal Kemandirian Alutsista
- PT DI Rancang Peluru Balistik
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- KSAL Puas Dengan Hasil Tes Rudal Strategis Milik TNI AL
- KRI Owa-354 Berhasil Tenggelamkan Kapal Dengan Rudal Yakhont
- TNI AL Akan Meluncurkan Rudal Yakhont Di KRI Nanggala?
- TNI AL Akan Ujicoba Senjata Strategis
- Connie : Pesawat Jet Tempur Tanpa Rudal Jarak Jauh Tak Ada Gunanya
- AS Jual Rudal F-16 Kepada Indonesia Sebesar $ 25 Juta Dollar
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Menuju Kemandirian Indonesia Dalam Membuat Rudal
- Dandepohar Buka Pendidikan Pelatihan Teknisi Rudal QW-3
- PM Cameron Tawarkan Rudal Starstreak Kepada TNI
- Komisi I DPR Meminta Menlu Untuk Klarifikasi Rudal Korut
- Jubir Kemhan : Jangan Kuatir Dengan Rudal Balistik Korut
- Wamenlu AS : Rudal Balistik Korut Diarahkan Ke Australia, Indonesia Dan Filipina
- Menhan : C-705 Nantinya Akan Dipasang Sepajang Perbatasan NKRI
0 komentar:
Post a Comment