ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, June 4, 2010 | 9:40 AM | 0 Comments

    Densus 88: Kunjungan Obama Masih Berisiko


    JAKARTA - Meski belum ada ancaman, Dnsus 88 Antiteror Mabes Polri menyatakan kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, masih dinilai berisiko.

    Kadensus 88 Brigjen Pol Tito Karnavian menyatakan belakangan ini pihaknya berhasil melumpuhkan terduga teroris, namun diyakini masih ada sel-sel kelompok yang jumlahnya terbilang besar.

    Kelompok ini, menurut Tito, menyasar target-target dan kepentingan asing di Aceh, menjelang kedatangan Barack Obama pertengahan Juni mendatang. Beberapa pimpinan kelompok teroris tersebut masih berkeliaran dan dalam pengejaran.

    “Untuk rencana kedatangan Presiden Obama, kami belum menerima informasi apa pun terkait ancaman. Namun kami harus memberikan perhatian dan sangat hati-hati. Mengapa? Karena beberapa dari kelompok teroris masih ada,” ujar Tito seperti dikutip AFP, Kamis (3/6/2010).

    Rencana serangan itu, kata Tito sudah ada sejak Februari lalu. “Kami belum mengetahui apakah rencana itu sudah dihapuskan atau belum,” ujarnya.

    Pemerintahan Obama masih belum memastikan tanggal kedatangan Presiden yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu. Namun pihak Gedung Putih pada Rabu waktu setempat menyatakan bahwa rencana kedatangan masih sesuai jadwal, meski masih ada spekulasi akan ditunda. Namun alasan penundaan terkait tumpahan minyak British Petroleum (BP) di Teluk Meksiko.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.